Senin 03 Apr 2017 21:18 WIB

PBSI tak Ingin Andalkan Kevin/Gideon Saja

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Bilal Ramadhan
Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) and Marcus Fernaldi Gideon mengangkat trofi kemenangan mereka di All England 2017, (12/3).
Foto: AP
Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) and Marcus Fernaldi Gideon mengangkat trofi kemenangan mereka di All England 2017, (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di balik kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Gideon Marcus Fernaldi, ada nama Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dalam laga final India Open Super Series 2017. Meski tak sanggup melawan Kevin/Gideon namun Angga/Ricky nyatanya mampu juga mempertahankan penampilannya hingga final seperti tahun lalu.

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menganggap prestasi kedua pasang ganda putra itu sangat membanggakan. “Mereka sekaligus juga membuat peta bulu tangkis sedikit berubah,” kata Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto kepada Republika.co.id, Senin (3/4).

Artinya, lanjut Budiharto, Kevin/Gideon kini mau tidak mau menjadi andalan untuk Indonesia dalam sekotor ganda putra. Meskipun begitu, dia mengatakan PBSI tak ingin andalkan Kevin/Gideon menjadi satu-satunya pasangan yang menjadi tumpuan Indonesia.

Untuk itu, ia berharap berhasilnya Angga/Ricky mencapai fina India Open 2017 kembali bisa merupakan dampak yang positif. “Kami bersyukur Ricky dan Angga bisa kembali lagi dengan ritmenya,” tutur Budiharto.

Sebab, menruuut Budiharto jika melihat pertandingan lainnya, Ricky/Angga terlihat tidak memiliki peforma yang begitu bagus. Pada India Open 2017, kata Budiharto, Angga/Ricky bisa menumbangkan pemain dunia seperti pasangan Cina yang tak mudah dihadapi.

Untuk selanjutnya, usai laga India Open 2017 bisa menjadi momentum bagi Angga/Ricky ang untuk lebih baik. “Tentunya ini jadi tantangan buat mereka untuk berbenah menjadi andalan Indonesia selain Kevin/Gideon,” ungkap Budiharto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement