Ahad 02 Apr 2017 00:01 WIB

Taklukkan Garuda, CLS Knights Paksakan Gim Ketiga

Point guard CLS Knights Arif Hidayat membawa bola berusaha melewati guard Bank BJB Garuda Bandung dalam laga play-off IBL Pertalite di GOL Kertajaya, Surabaya, Sabtu (1/4).
Foto: IBL
Point guard CLS Knights Arif Hidayat membawa bola berusaha melewati guard Bank BJB Garuda Bandung dalam laga play-off IBL Pertalite di GOL Kertajaya, Surabaya, Sabtu (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --  CLS Knights memperpanjang nafas dan membuka peluang lolos ke empat besar IBL Pertalite 2016. Ini setelah tim asuhan Wahyu Widayat Jati mengatasi Bank BJB Garuda Bandung 78-63 pada gim kedua play-off babak pertama Divisi Merah di GOR Kertajaya, Sabtu (1/4).

Skor pun menjadi imbang 1-1. Dengan format the best of three, CLS dan Garuda akan melakoni duel hidup mati di tempat yang sama pada Senin (3/4). Pemenang gim ini sudah ditunggu oleh Satria Muda Pertamina.

CLS yang tak mau tersingkir di kandang sendiri menggebrak sejak awal. Start awal prima menjadi kunci kemenangan tim tuan rumah. CLS unggul 22-17 pada babak pertama dan 45-32 saat halftime.

Garuda berusaha membalas dan memberikan perlawanan sengit. Tapi defense rapi CLS ditopang serangan efektif membuat CLS makin menjauh 66-50 pada akhir kuarter ketiga. Garuda kesulitan mengejar marjin yang cukup jauh ini. Terlebih CLS pintar mematikan momentum Garuda yang hendak mengejar dengan mencetak angka krusial. Meskipun kalah produktif pada perempat akhir, CLS tetap keluar sebagai pemenang.

“Begini seharusnya kami bermain. Rencana gim berjalan lancar dan berhasil mematikan penembak jitu Garuda,” kata Wahyu Widayat Jati.

Rebound CLS kali ini lebih unggul dibanding Garuda, yakni 38 berbanding 27. Ia menilai salah satu penyebab kekalahan CLS pada gim pertama adalah soal rebound.

"Kali ini kami lebih baik dan bisa menang meskipun turn over kami lebih banyak dibanding mereka,” katanya. CLS membuat 15 kali turn over dan Garuda 10 kali.

Kedua pemain asing anyar milik CLS, Ashton Smith dan Duke Crews menjadi bintang. Crews mencetak double-double dengan catatan 20 angka dan 14 rebound. Smith menjadi pengemas angka terbanyak, 24 poin. 

Wahyu memuji kontribusi kedua pemain asingnya. Untuk penggawa lokal, ia menunjuk point Arif Hidayat. "Dia melakukan tugas defense dengan sangat baik," puji mantan pemain Aspac dan Satria Muda Pertamina ini.

Di kubu Bank BJB Garuda, Chris Ware mencetak 21 angka, Sherrard Brantley membuat 14 poin. “Aura gim menjadi milik CLS. Kami tak bisa mengantisipasi,” kata asisten pelatih Bank BJB Garuda, Ricky Dwi Tauri.

Ia menilai para pemain Garuda sebenarnya sudah menerapkan instruksi pelatih Andre Yuwadi dengan maksimal. Tapi ia memuji akurasi tembakan para pemain CLS yang sangat baik.

“Tembakan pemain-pemain CLS memang lagi wangi. Dalam posisi susah dan dijaga, mereka tetap bisa melesakkan bola,” kata Ricky.

Walau kalah, Garuda tetap siap menghadapi gim ketiga. “Kami akan lebih fokus dan tetap bermain lepas,” kata pemain Garuda Surliyadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement