Tuesday, 14 Syawwal 1445 / 23 April 2024

Tuesday, 14 Syawwal 1445 / 23 April 2024

MPR Perkuat Hubungan Parlemen Indonesia dengan Irlandia dan Inggris

Sabtu 01 Apr 2017 02:35 WIB

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Reiny Dwinanda

Wakil Ketua MPR Indonesia Hidayat Nur Wahid bertemu dengan Senior Deputy Lord Speaker the House of Lords (Majelis Tinggi) Parlemen Inggris Lord McFall of Alcluith saat berkunjung ke Parlemen Inggris pada Rabu (29/3).

Wakil Ketua MPR Indonesia Hidayat Nur Wahid bertemu dengan Senior Deputy Lord Speaker the House of Lords (Majelis Tinggi) Parlemen Inggris Lord McFall of Alcluith saat berkunjung ke Parlemen Inggris pada Rabu (29/3).

Foto: KBRI London

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkunjung ke Irlandia, Wakil Ketua MPR Indonesia Hidayat Nur Wahid menjajaki peningkatan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Irlandia. Dalam pertemuan itu, Hidayat dan Ketua Parlemen Irlandia Sean O Fearghall TD menyepakati sejumlah hal. "Kami sepakat memperkuat kerja sama antar parlemen melalui pembentukan "friendship group" serta meningkatkan saling kunjung antarparlemen kedua negara," kata Hidayat usai kunjungan ke Irlandia pada 26-28 Maret lalu. 

Dalam pertemuannya dengan Fearghall, Hidayat menyampaikan pentingnya segera merealisasikan pemberian bebas visa bagi orang Indonesia yang ingin ke Irlandia. Ia menjelaskan itu merupakan azas resiprositas bebas visa Indonesia bagi Irlandia sejak 2016.

Di lain sisi, Fearghall berharap Indonesia dapat membuka perwakilannya di Irlandia menyusul pembukaan Perwakilan Irlandia di Jakarta pada 2014. Hidayat dan Fearghall sepakat pula untuk memperkuat kerja sama pendidikan tinggi dan perdagangan. 

Sementara itu, saat berkunjung ke Parlemen Inggris pada 29 Maret, Hidayat bertemu dengan Senior Deputy Lord Speaker the House of Lords (Majelis Tinggi) Parlemen Inggris Lord McFall of Alcluith. Ia lantas menyampaikan pentingnya peningkatan hubungan antarparlemen sebagai salah satu cara menunjang hubungan bilateral antarnegara.

Kunjungan rombongan Wakil Ketua MPR ke Parlemen Inggris ini bertepatan dengan momen bersejarah Inggris yang pada hari itu resmi menyatakan diri untuk keluar dari Uni Eropa. “Kami berharap agar Inggris dapat melalui proses Brexit dengan baik sehingga tidak hanya memberikan manfaat bagi Inggris dan Uni Eropa, tetapi juga bagi negara lain di luar kawasan. Termasuk Indonesia khususnya dalam bidang perdagangan,” ujar Hidayat melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (31/3).

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler