Jumat 31 Mar 2017 19:32 WIB

Royal Box GBK akan Menyesuaikan Permintaan OCA

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
 Pekerja beraktivitas saat berlangsunnya renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta, Ahad (26/3).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja beraktivitas saat berlangsunnya renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta, Ahad (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Manajer Proyek Renovasi Gelora Bung Karno (GBK), Wika Wardana mengatakan, pihaknya akan menyesuaikan apa yang diminta oleh Komite Olimpiade Asia (OCA). Seperti lebar lantai tempat duduk di Royal Box atau tempat duduk untuk VVIP di tribun. "Nanti akan kami sesuaikan seperti yang diminta OCA seperti lebarnya," kata Wika di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (31/3).

Direktur Protokol OCA Abdulhadi Mohemmed meminta kursi di Royal Box menggunakan kulit. Wika mengatakan akan mencari kursi seperti diminta OCA. "Sudah ditentukan bahannya dari kulit nanti di acc," tambah Wika.

Wika mengatakan, jika lantai tempat duduk Royal Box tidak bisa diperlebar maka solusinya memotong kaki kursi. Wika menambahkan sampai saat ini target waktu renovasi GBK masih konsisten sesuai kontraknya. "Terhadap waktu juga kami konsisten terhadap kontrak 9 Oktober 2017," kata Wika.

Wika mengatakan beberapa modifikasi yang diminta oleh OCA tidak mempengaruhi anggaran. Ia menambahkan beberapa modifikasi juga masih dalam taraf pembicaraan. "Nanti kami rapat lagi," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement