Sabtu 25 Mar 2017 21:06 WIB

Maverick Vinales Optimistis Jelang Balapan di MotoGP Qatar

Rep: kiki sakinah/ Red: Budi Raharjo
Pembalap Yamaha Movistar, Maverick Vinales pada tes pramusim di sirkuit Losail, Qatar.
Foto: Twitter/@MotoGP
Pembalap Yamaha Movistar, Maverick Vinales pada tes pramusim di sirkuit Losail, Qatar.

REPUBLIKA.CO.ID,LOSAIL -- Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, merasa bahagia dengan situasi yang dihadapinya saat ini. Setelah sempat terjatuh, Vinales hanya menempati posisi kelima pada sesi latihan bebas kedua MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Jumat (24/3).

Namun, hal itu tak lantas mempengaruhinya yang kemudian bangkit lagi dengan YZR-M1 milik Yamaha. Pada sesi latihan bebas ketiga, Vinales kembali menjadi yang tercepat dan menjadi satu-satunya pembalap yang menjalankan lap yang konsisten dalam waktu 1 menit 54,834 detik.

Pembalap asal Spanyol ini mengatakan, ia telah mencoba untuk fokus pada kecepatan selama sesi latihan bebas ketiga. Meski kondisi trek tidak seratus persen baik, namun ia menilai pencapaiannya tidak begitu buruk.

"Saya bisa bahagia. Saya pikir motor kami berada di level yang baik, tapi masih harus meningkatkan. Kami merasa seperti kami ingin menjadi sedikit lebih konstan dalam waktu lap," kata Vinales, dilansir dari Crash, Sabtu (25/3).

Ia mengatakan, hujan yang turun di Doha pada pagi hari telah mempengaruhi kurangnya tingkat cengkraman di bagian belakang ban. Pembalap  berusia 22 tahun ini mengungkapkan ia sedikit gugup saat kembali ke trek balapan, setelah sebelumnya  selalu memimpin selama sesi tes pramusim di Losail.

"Saya mencoba untuk santai dan menciptakan kecepatan saya sendiri. Pada momen ini itu ada dalam cara yang baik. Kita harus tetap dan meningkatkan beberapa area, tapi kita sudah cukup senang," tambahnya.

Sementara itu, Vinales mengakui insiden pada latihan bebas kedua adalah kesalahannya. Menurutnya, ia hanya terlambat menginjam rem saat itu. Meski ia difavoritkan untuk posisi pole pada sesi balapan nanti.

Namun, Vinales tetap rendah hati. Ia lantas mengatakan, ada banyak pembalap yang juga bisa difavoritkan. Ia menyebut di antaranya Ducati dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez. "Besok, kami akan mencoba dan membuat kinerja 100 persen seperti yang kita lakukan di FP1," ujarnya.

Rekan se-tim Vinales di Yamaha, Valentino Rossi, terlempar ke posisi ke-13 pada sesi latihan bebas ketiga. Ia mencatat selisih waktu 0,956 detik dari Vinales. Dari hasil keseluruhan sesi latihan bebas di Losail, Rossi menempati urutan ke-10 dalam catatan waktu lap kombinasi. Batas tersebut merupakan batas terbawah untuk melaju ke kualifikasi kedua.

Pembalap asal Italia ini mengakui ia masih cukup jauh dan tidak sangat kuat. Rossi mengatakan hal itu sebagai perasaan yang berbeda. Karena sebelumnya di FP2 dia tidak tampil begitu buruk dengan finis di posisi keenam.

Sedangkan di FP1, Rossi finis di posisi kesembilan. Namun di FP3, ia terlempar jauh dari posisi lima besar karena kurangnya cengkraman dan juga faktor permukaan trek yang lembab. Rossi mengatakan itu kondisi yang sulit. Ia mencoba membuat cukup banyak perubahan, karena ia harus mencoba untuk selalu meningkatkan performa. Menurutnya, masalah yang selalu ia hadapi adalah soal ban.

"Tapi kita masih cukup jauh dan tidak sangat kuat. Kami harus terus bekerja. Dengan ban soft di akhir saya punya masalah dengan sensor, jadi saya harus meletakkan ban lain di bawah suspensi dan saya hanya membuat satu lap. Saya pikir saya bisa sedikit lebih baik, tapi kami harus bekerja," kata Rossi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement