Sabtu 25 Mar 2017 21:03 WIB

Masa Jeda, SM Pertamina Berniat Lakukan Try Out ke Luar Negeri

Pebasket Satria Muda Pertamina Carlos Charles Smith berusaha memasukkan bola saat pertandingan IBL Reguler Season Seri II 2017 di Britama Arena-Mahaka Square, Jakarta, Sabtu (4/2). (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pebasket Satria Muda Pertamina Carlos Charles Smith berusaha memasukkan bola saat pertandingan IBL Reguler Season Seri II 2017 di Britama Arena-Mahaka Square, Jakarta, Sabtu (4/2). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setelah mengakhiri babak reguler IBL Pertalite 2017 dengan kemenangan pada 19 Maret lalu, klub basket Satria Muda Pertamina memanfaatkan masa liburan panjang untuk melakukan berbagai persiapan. Wakil presiden sekaligus juru bicara SM, Rony Gunawan, mengatakan SM tengah mengusahakan untuk melakukan try out ke luar negeri.

Mereka memiliki dua pilihan, yakni antara Philipina dan Taiwan. "SM lagi mengusahakan ada try out antara 6-11 April," kata Rony, saat dihubungi Republika, Sabtu (25/3).

Sebelumnya, SM Pertamina mengakhiri babak reguler dengan kemenangan 68-62 atas Bank BJB Garuda Bandung pada seri kedelapan di C'Tra Arena Bandung, pada 19 Maret lalu. Dalam laga itu, Tyreek Jewell mencetak double-double dengan torehan 17 poin, 13 rebound dan 7 assist. Sementara Rizal Falconi menyumbang 16 poin kala itu.

Hasil kemenangan tersebut membuat SM menjadi juara Grup Divisi Merah dengan 27 poin dan catatan rekor menang-kalah 13-1. Status sebagai juara grup membuat mereka otomatis lolos ke babak semifinal. Namun, SM harus menunggu lawan yang merupakan pemenang antara CLS Knight dan Garuda Bandung yang akan bertanding di babak playoff.

Selama masa persiapan tersebut, Rony mengatakan SM saat ini menekankan latihan pada sisi kekuatan mereka, yakni soal pertahanan dan pemain kolektif. Latihan menurutnya akan dibuat seperti suasana saat playoff. Ia mengatakan, latihan itu sendiri baru dimulai pada Kamis (23/3) lalu. Selain itu, Rony mengatakan latihan juga menekankan soal situasi permainan.

"Misal SM tengah dalam posisi tertinggal dengan waktu yang mepet, apa yang harus dilakukan, atau saat kita leading dengan waktu yang sudah mau habis, apa yang tim harus lakukan," tambahnya.

Babak playoff di divisi merah sendiri akan berlangsung pada 31 Maret, 1 April dan 3 April. Selanjutnya, SM akan bertanding di semifinal Divisi Merah yang dijadwalkan pada 21 April (tandang) dan 23-24 April (kandang). Sedangkan babak final akan berlangsung pada 4 Mei (tandang) dan 6-7 Mei (kandang).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement