Kamis 23 Mar 2017 19:48 WIB

FIA Instruksikan Perubahan Suspensi Mobil Mercedes dan Red Bull

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Direktur Balap FIA, Charlie Whiting.
Foto: EPA/Yuri Kochetkov
Direktur Balap FIA, Charlie Whiting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Marcedes dan Red Bull diminta oleh FIA (The Fédération Internationale de l'Automobile) untuk mengubah sistem suspensi mobil mereka. Ini terjadi setelah Ferrari meminta FIA memeriksa sistem suspense Mercedes dan Red Bull yang diduga mampu mendorong performa aerodinamika mobil.

FIA dengan tegas menyatakan kedua tim harus membuktikan sistem suspensi mereka tidak didesain untuk membantu aerodinamika mobil. “Kami akan lihat apakah suspensi mereka suspensi pada umumnya atau suspensi yang mendorong performa aerodinamika mobil. Itu harus diubah. Itu yang kami fokuskan pada tahun ini," kata Direktur Balap FIA Charlie Whiting, dilansir Motorsport, Kamis (23/3).

Whiting mengatakan sistem suspense mobil F1 dilarang bersifat asimetris. Suspensi mobil F1 dilarang dapat berubah pada kecepatan tertentu. “Jika mereka tidak mampu menyakinkan kami maka mereka tidak dapat menggunakannya," katanya.

Belum diketahui dampak seperti apa yang dihadapi Marcedes dan Red Bull terkait permintaan FIA ini.  Whiting berharap larangan ini dipahami kedua tim dengan mengubah sistem suspensi mereka sebelum seri pertama GP Australia, pada akhir pekan ini. “Sejauh ini baik," kata Whiting.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement