REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Produsen mobil listrik asal AS, Tesla Motor, akan menarik mobil listrik Model S tipe 60 dan 60D. Pada saat dirilis pada tahun lalu, dua tipe ini sebenarnya diharapkan bisa menjawab kebutuhan konsumen terhadap mobil listrik yang murah dan tanpa menunggu waktu lama.

Tidak hanya itu, dua tipe tersebut juga diharapkan dapat menjadi pilihan buat para konsumen yang menginginkan mobil listrik yang kelasnya berada di bawah Model 3, atau model sedan bertenaga besa. Namun, seperti dilansir dari Leflane News, rencana penarikan ini akan dilakukan dalam beberapa pekan mendatang.

''Konsumen yang telah memesan tipe ini telah diberitahu, mereka tidak akan mendapatkan mobil ini hingga awal 2018. Jadi, tipe 60 dan 60D memang dirancang agar konsumen bisa lebih cepat mendapatkan produk Tesla Motor,'' kata juru bicara Tesla.

Namun, ternyata rencana Tesla Motor ini tidak berjalan dengan baik. Pasalnya, ketertarikan konsumen terhadap mobil listrik berbasis S tidak terlalu tinggi. Para konsumen lebih memilih untuk langsung membeli model 75D, yang memiliki kapasitas 75 kWh. Konsekuensinya, tipe 60 dan 60D akan dipangkas atau ditarik pada 17 April mendatang.

Nantinya, tipe 75D akan menjadi mobil listrik model S keluaran terbaru dari Tesla Motor. Dalam sekali pengisian baterai, tipe 60 dan 60D dapat melaju hingga mencapai jarak sekitar masing-masing 219 dan 225 mil. Sementara tipe 75 dan 75D dapat melaju sampai 265 dan 275 mil. Harga yang dipatok untuk tipe 75 mencapai 77,800 dolar as, sedangkan untuk tipe 60 hingga 6,500 dolar as.

Namun, konsumen yang telah memesan tipe 60 dan 60D tidak perlu menunggu waktu lama dan melakukan pemesanan mobil baru. Tipe 60 dan 75 sebenarnya menggunakan tipe baterai yang sama. Tesla juga telah membuka kemungkinan penambahan kapasitas baterai lewat software update.

Ikuti Whatsapp Channel Republika