Selasa 14 Mar 2017 09:05 WIB

Kevin/Gideon, 'Si Anak-Anak Nakal' Pencetak Sejarah di All England

Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon berpose untuk fotografer usai memenangkan final ganda putra All England
Foto: Rui Vieira/Reuters
Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon berpose untuk fotografer usai memenangkan final ganda putra All England

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permainan cepat dan bertenaga dengan teknik tinggi akan tersaji kala kita melihat pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Gideon Marcus Fernaldi bertanding.

Bagaikan penyihir-penyihir yang bersenjatakan tongkat ajaib, Kevin/Gideon dengan raketnya, mampu menjinakkan pukulan-pukulan sulit dan mematikan dari lawan-lawannya, bahkan balik "membunuh" si penyerang itu.

Keistimewaan itu juga yang mengantarkan Kevin/Gideon pada Ahad (12/3) menjuarai turnamen tertua dan paling bergengsi di dunia bulu tangkis, All England pada 2017 di Barclaycard Arena, Birmingham dengan menyelesaikan tiap pertandingan hingga final hanya 35 menit.

Hanya ketika lawan wakil Denmark Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding mereka harus bertanding dalam durasi 1 jam 9 menit dengan tiga game. Keberhasilan Kevin/Gideon menjadi juara All England membuat Indonesia kembali memiliki juara di nomor ganda putra All England setelah terakhir kali Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi juara pada 2014.

Jika melihat gaya bermain-nya, tidak aneh rasanya Kevin/Gideon mampu melakukannya. Pasalnya pasangan ini bisa disebut mempunyai faktor keturunan bulu tangkis.

Gideon merupakan anak dari mantan pemain bulu tangkis Kurnia Hu yang saat ini melatih untuk klub Tangkas Jakarta, sedangkan Kevin Sanjaya yang selalu percaya diri di depan net, merupakan saudara dari salah satu mantan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Alvent Yulianto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement