DPR Berharap Gorontalo Jaga Bibit Lokal Jagung

Rabu , 01 Mar 2017, 16:37 WIB
Pekerja mengumpulkan jagung yang akan dikeringkan di Desa Bentang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/11).
Foto: Antara/Akbar Tado
Pekerja mengumpulkan jagung yang akan dikeringkan di Desa Bentang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Ketua Komisi IV DPR RI, Edhie Prabowo berharap bibit lokal jagung yang merupakan produk asli daerah Gorontalo dijaga dan jangan dihilangkan. Hal tersebut diungkapkannya dalam acara panen raya jagung di Desa Tridarma, Pulubala, Provinsi Gorontalo, Selasa (28/2).

"Dari ratusan kabupaten, namun di Kabupaten Gorontalo inilah yang berhasil melakukan swasembada jagung. Terbukti dengan hasil panen raya yang saat ini kami lihat bersama menghasilkan 10 ton jagung untuk satu hektarnya," ujar Edhie.

Meski demikian, dia berharap agar Gorontalo menjaga bibit lokal asli daerah tersebut yang terkenal dengan kualitasnya yang cukup baik. Mengingat berkembangnya perekonomian daerah Gorontalo salah satunya berasal dari tanaman jagungnya.

Tingginya jumlah jagung yang dihasilkan itu menurut Edhie juga berpotensi untuk meningkatkan sektor peternakan di Gorontalo. Khususnya dalam bidang penggemukan sapi. Karena ketersediaan pangan ternak terbilang cukup banyak, wilayah dan SDM untuk melakukan hal tersebut pun sangat memungkinkan.