REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sumber daya manusia merupakan aset utama yang menentukan kesuksesan perusahaan. Falsafah inilah yang diusung Mercedes-Benz Indonesia (MBI) ketika meluncurkan beasiswa Automotive Mechatronic Training Program (AMTP) pada tahun 1978 yang lalu.
Tahun ini MBI kembali membuka kesempatan serupa bagi pelajar SMK teknik atau SMU. Syaratnya antara lain para peserta adalah lulusan atau yang sedang menempuh pendidikan tahun terakhir SMK Teknik atau SMU. Usia maksimum 22 tahun dan nilai minimal rata-rata raport 8 di semester akhir.
"Kami berkomitmen mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan terbaik sehingga dapat memenuhi standar persyaratan yang telah ditentukan Mercedes-Benz Regional sebelum ditempatkan di bengkel resmi Mercedes-Benz di seluruh Indonesia," ujar Ferdiyan Eka Surya, Deputy Director After Sales Passanger Cars Mercedes-Benz Indonesia melalui keterangan tertulisnya, Senin (20/2).
AMTP merupakan program magang selama 3 tahun yang pertama kali dilakukan perusahaan otomotif di Indonesia. Di bawah divisi Training Academy Department, setiap tahunnya melahirkan 20 siswa lulusan terbaik SMU dan SMK di seluruh Indonesia. Mereka telah memenuhi berbagai kriteria seperti nilai kelulusan, tes tertulis dan proses wawancara akan menerima kompetensi memadai dalam bidang otomotif dan mendapatkan kesempatan kerja yang luas.
Peserta pelatihan juga mendapatkan sertifikasi dan kualifikasi internasional dari Mercedes-Benz Global Training yaitu Qualified Maintenance Technician, Cross Competence for System Technician. Mereka memiliki kesempatan berkarir lebih lanjut di jaringan diler resmi Mercedes-Benz Cars sebagai Qualified System Technician, Certified Diagnostic Technician, Service Consultant, serta mendapatkan fasilitas lengkap seperti ruang kelas berstandar internasional dan area workshop yang luas.
Kegiatan pelatihan terdiri dari teori dan praktek yang dilaksanakan secara langsung di lapangan dalam bentuk Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bengkel resmi Mercedes-Benz Cars dengan rasio 80 persen praktek dan 20 persen teori. Hingga kini MBI telah meluluskan lebih dari 800 teknisi handal yang mendedikasikan keterampilan dan pengetahuannya dalam jaringan bengkel resmi Mercedes-Benz Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
