REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelita Jaya tak akan menganggap enteng NSH ketika kedua tim ini bertemu pada hari pertama Seri IV IBL Pertalite 2017 di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (18/2).
"Tak ada lawan mudah. Apalagi NSH sudah membuktikan diri mampu kalahkan Aspac ," kata pelatih PJ, Johannis Winar seusai latihan, Jumat (17/2).
Ahang, sapaan Winar, mengakui kekuatan utama NSH terletak pada.point guard asingnya, Gerry Jacobs Jr. Ahang, menegaskan PJ akan fokus mengawasi pemain yang punya tembakan tiga angka mematikan.
Meski demikian, Ahang tidak akan menugaskan seorang pemain khusus untuk mengawasi Jacobs. "Kami harus bermain sebagai tim dalam menjaganya," katanya.
Ahang menegaskan timnya harus mampu menjaga kesolidan. Selama masih mampu bermain sebagai satu tim, ia yakin PJ akan memetik hasil bagus.
Pelatih NSH, Mayckel Ferdinandus mengakui permainan Jacobs sudah makin dikenal lawan. "Melawan siapapun Gerry pasti akan dijaga. Lawan sudah mengetahui gaya bermainnya," kata Mayckel.
Sebagai antisipasi, dia akan berusaha keras menempa pemain lokalnya agar semakin meningkat. Ia mengatakan, selama ini skuat lokal NSH kurang percaya diri dan terlalu bergantung kepada pemain asing.
Selain membenahi kemampuan individu, Mayckel juga coba memperkokoh defense dan mempertajam license. "Pelita Jaya adalah tim papan atas dan tangguh, kami hanya tim papan bawah," katanya merendah.
Ia menyebut kemenangan dari Aspac adalah pemberian Tuhan. "Semoga kali ini Tuhan juga memberi kami kemenangan," kata dia sambil tersenyum .