REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan harga 400 ribu dolar Amerika Serikat (Rp 5,3 miliar), Anda dapat membeli kendaraan bagus dari Rolls-Royce Dawn. Atau Anda dapat membeli pilihan lainnya, memboyong sesuatu yang kurang ramping, tetapi lebih fleksibel, itu adalah mobil terbang.

Perusahaan Belanda PAL-V sekarang menerima perintah untuk mobil terbang komersial pertama di dunia, Liberty. Perusahaan mengatakan bahwa model Liberty sepenuhnya mematuhi peraturan keselamatan yang ditetapkan oleh badan pemerintahan global, dan pengiriman akan dimulai pada akhir 2018.

Sebanyak 90 salinan pertama yang ditunjuk sebagai Editions Pioneer, membanggakan eksterior dan interior dengan rincian khusus. Untuk sentuhan pribadi, dan fitur standar tambahan seperti pemanasan listrik, pembeli harus membayar 599 ribu dolar AS (Rp 7,9 miliar). Setelah Pioneer Edition menjual, PAL-V akan mulai menjual model standar, yang dikenal sebagai Liberty Sport untuk 399 ribu dolar AS (Rp 5,3 miliar).

"PAL-V sengaja memilih untuk insinyur, desain dan membangun mobil terbang dengan teknologi yang terbukti dan sepenuhnya sesuai dengan peraturan yang ada," kata perusahaan itu dalam siaran persnya dilansir dari laman Motortrend, Selasa (14/2).

"Ini mengarah pada tanggal pengiriman produk pertama yang realistis dan dekat," lanjut siaran pers tersebut. PAL-V mengharapkan Amerika Utara menjadi pasar utama bagi mobil terbang ini.

Adapun pembeli harus memiliki lisensi baik untuk mengemudi, dan terbang. Di jalan, Liberty dapat menurunkan suspensi dan memanfaatkan kokpit yang miring untuk manuver yang lebih baik. PAL-V memiliki daftar kecepatan di jalan 100 mph, dengan 0-62 mph diperkirakan memakan waktu kurang dari sembilan detik. Di udara, itu dapat melakukan perjalanan sampai dengan 112 mph.

Ikuti Whatsapp Channel Republika