REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sempat hilang fokus pada babak kedua, Satria Muda Pertamina tetap berhasil memenangkan pertandingan melawan Hangtuah Sumsel 83-76 di hari terakhir seri ketiga IBL Pertalite 2017 di GOR Sahabat, Semarang, Ahad, (12/2).
SMP unggul 16-8 di kuarter pertama dan semakin menjauh dengan keunggulan 40-24, tetapi Hangtuah memperkecil marjin pada kuarter ketiga. SM hanya unggul 58-45. Pada kuarter terakhir, Andrie Ekayana dkk mengumpulkan 21 angka.
“Anak-anak kehilangan fokus pada babak kedua. Total 21 angka bagi lawan pada kuarter keempat terlalu banyak,” kata pelatih SMP, Youbel Sondakh. “Defense kami menurun. Soal konsistensi ini akan menjadi evaluasi bagi kami.”
Secara umum Youbel puas dengan performa pasukannya hingga seri ketiga ini. Ia mengaku masih perlu pembenahan, tetapi sejauh ini perkembangannya dinilai cukup menggembirakan.
Begitu pula dengan performa kedua pemain asing, Tyreek Jewell dan Carlos Smith. Keduanya cukup memenuhi ekspektasi Youbel.
Di sisi lain, pelatih Hangtuah Paul Mario W. Sanggor mengakui pasukannya lemah dalam akurasi tembakan. “Selain akurasi juga keputusan kapan harus melepaskan tembakan sering salah,” kata Mario.
Pada babak pertama, Hangtuah sering terkena fast break SMP. Mario menilai SMP tahu kelemahan timnya dalam transisi dari ofense ke defense.
"Pada babak kedua kami bisa bermain lebih tenang,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
