REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa sangka, Indonesia ternyata bisa melahirkan juara dunia cabang olahraga paralayang. Tidak tanggung-tanggung dalam tiga tahun terakhir atlet-atlet Merah Putih berjaya merebut Piala Juara Dunia Ketepatan Mendarat nomor putri pada Kejuaraan Paragliding Accurasi World Cup.
Tahun ini, nama Indonesia diharumkan oleh atlet putri berusia 29 tahun, Lis Andriana. Atlet asli Kutai Barat ini merajai dunia lewat ketepatannya mendarat dalam kejuaraan yang baru berakhir 6 Oktober 2012 lalu tersebut.
Dari seri yang dilewati di Indonesia, Malaysia, Montenegro, Albania, Cina, Jerman dan Austria, Lis berhasil menang tiga seri. Keluar sebagai juara dunia, atlet provinsi Kalimantan Timur ini mengaku bahagia. Namun, Lis berharap ke depan pemerintah lebih memperhatikan olahraga yang identik dengan kalangan dirgantara ini.
"Saya dan teman-teman membutuhkan dukungan pemerintah, terutama anggaran. Karena selama ini kami mandiri untuk mengikuti kejuaraan," kata Lis usai berjumpa dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng di Jakarta, Jumat (12/10).
Sebelum Lis, dua atlet paralayang Indonesia lainnya, Ifa Kurniawati dan Milawati Sirin, terlebih dulu merebut Piala Juara Dunia Ketepatan Mendarat nomor putri pada Kejuaraan Paragliding Accurasi World Cup tahun 2010 dan 2011.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
