Kamis 15 Mar 2012 18:13 WIB

Komite Olimpiade Internasional Restui Atlet 'Plastic Brits'

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Didi Purwadi
Yamile Aldama
Foto: Reuters
Yamile Aldama

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Komite Olimpiade Internasional (IOC) bisa menerima keputusan seorang atlet yang memutuskan pindah kewarganegaraan karena alasan pernikahan.  Hal tersebut diutarakan oleh Presiden IOC, Jacques Rogge, selepas bertemu dengan Komite Olimpiade 2012 London.  

 

"Seorang atlet dapat mengganti kewarganegaraannya karena menikah, pekerjaan baru, studi, dan alasan-alasan lain yang dapat dibenarkan," ujar Rogge seperti dilansir Reuters, Kamis (15/3).  

 

Pernyataan ini mengomentari kritikan media massa Inggris terhadap pelari Yamile Aldama. Awak media menyebut Aldama sebagai 'Plastic Brits'. 

Sosok kelahiran Kuba tersebut akhirnya diperbolehkan membela Inggris pada Olimpiade 2012 mendatang karena telah menikahi dengan warga Inggris bernama Scot. Keputusan ini diambil pada Selasa (13/3) lalu.

 

Namun, Rogge mengaku menyesalkan dengan keputusan atlet yang berganti kewarganegaraan semata-mata karena alasan uang. Meskipun, Rogge mengaku tidak dapat mengintervensi hal tersebut.

"Ini bukan berarti kami menyukai hal ini. Tapi, secara legal kami tidak dapat menghentikannya,'' katanya. ''Pada dasarnya, masalah kedaulatan suatu negara menjadi pembatas.''  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement