REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau XVIII 2012 belum sepenuhnya selesai. Akan tetapi, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tono Suratman, optimistis sejumlah venue itu akan rampung tepat waktu.
Dari 54 venue PON sebanyak tujuh di antaranya dinilai mengkhawatirkan. Kini tinggal dua venue yang terus dikebut pengerjaannya, yakni menembak dan futsal. Venue menembak terletak di Rumbai, sedangkan futsal di Indragiri Hilir. Tono yakin pengerjaannya tepat waktu. "Secara umum sesuai rencana. Venue untuk menembak dan futsal pasti akan kelar," kata Tono di Jakarta, Senin (27/8).
Untuk venue menembak, Tono mengungkapkan memang cukup krusial. Tapi, saat ini tinggal mengerjakan fasilitas meja untuk nomor menembak air pistol dan menembak jarak 25 meter. Untuk sun screen juga diharapkan akan segera rampung pekan ini. "Kalau venue untuk futsal tinggal finishing-nya saja. Besok saya bersama Menpora Andi Mallarangeng dan Menkokesra Agung Laksono akan berkunjung melihat persiapan akhir PON Riau," ujar Tono.
Upacara pembukaan PON Riau akan dilaksanakan pada 11 September mendatang. Upacara pembukaan akan dilakukan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, terhitung 6 September, sepak bola sudah mulai dipertandingkan.
Ketua Umum Panitia Besar (PB) PON XVIII Riau, Rusli Zainal, juga menjamin venue akan selesai tepat waktu. Menurut dia, pihaknya terus berkoordinasi untuk memuluskan jalannya pesta olahraga Tanah Air ini. Ia mengakui, persoalan anggaran merupakan salah satu permasalahan yang dikhawatirkan penyelenggara PON Riau. Namun, ia berjanji anggaran dapat digunakan dan tak menyalahi aturan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
