REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perusahaan penyedia barang dan jasa pada SEA Games XXVI mengeluhkan keterlambatan pelunasan pembayaran. Sepuluh perusahaan katering di Jawa Barat, misalnya, berharap Panitia Penyelenggara SEA Games 2011 (INASOC) itu segera menyelesaikan masalah keuangan ini.
Koordinator Katering Jawa Barat, Muhammad Zikirman, mengatakan pihaknya sudah memenuhi permintaan daftar menu yang harus disiapkan pada pesta olah raga antarnegara Asia Tenggara ini. Seusai SEA Games, pihaknya langsung mengajukan tagihan kepada INASOC.
“Namun, sampai sekarang belum ada kejelasan tentang pelunasan,” ujar dia, ketika dihubungi wartawan, Kamis (22/12).
SEA Games 2011 memang digelar di Jakarta dan Palembang. Tapi, beberapa arena pertandingan dihelat di Jawa Barat seperti balap sepeda BMX di Gunung Pancar dan paragliding di Gunung Mas.
Sepuluh katering melayani kebutuhan 12 ribu orang yang tampil di empat lokasi di Jawa Barat selama 12 hari penyelenggaraan SEA Games. “Meski lokasinya jauh, kami berusaha melayani tamu dari negara-negara lain,” kata Muhammad Zikirman.
Untuk kebutuhan tersebut, INASOC harus membayar Rp 400 juta kepada sepuluh perusahaan katering di Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, INASOC sudah membayar sebesar Rp 20 persen atau sebesar Rp 80 juta.
Zikirman menyebutkan pembayaran dilakukan ketika SEA Games berlangsung bulan lalu. Hingga kini, sisa pembayaran Rp 320 juta belum ada kejelasan. Pihaknya hanya membutuhkan kejelasan kapan INASOC akan melakukan pembayaran tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
