Selasa 02 Aug 2011 09:27 WIB

Bola Voli Putra Masih Optimistis Cetak Hattrick Emas

Rep: Ratna Puspita/ Red: Didi Purwadi
Pebola voli Bank Sumsel Babel Indonesia, Affan Priyo Wicaksono (kiri), mengeblok bola dari lawan pebolavoli Paykan Iran, Hesam Bakhsheshi, pada perempat final Kejuaraan Bola Voli Putra Asia Antarklub 2011.
Pebola voli Bank Sumsel Babel Indonesia, Affan Priyo Wicaksono (kiri), mengeblok bola dari lawan pebolavoli Paykan Iran, Hesam Bakhsheshi, pada perempat final Kejuaraan Bola Voli Putra Asia Antarklub 2011.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kekalahan dari Thailand pada Kejuaraan Asia Bola Voli Antarklub 2011 tidak menyurutkan optimisme Indonesia untuk mencetak hattrick merebut medali emas tiga kali beruntun di SEA Games XXVI di Palembang dan Jakarta pada November mendatang. Minimnya persiapan menjadi penyebab Indonesia tidak berhasil meraih hasil maksimal pada turnamen yang berakhir pekan lalu itu.

Asisten Pelatih timnas, Dadang Sudrajat, mengatakan Indonesia juga tidak turun dengan kekuatan penuh dengan absennya Ayip Rizal dan Anto Bertiawan. “Kami tidak ingin cari-cari alasan. Tapi, persiapan yang minim itu berpengaruh pada kerja sama tim,” kata dia ketika dihubungi Republika.

Indonesia berhasil melampau target delapan besar pada even tahunan tersebut. Tapi, skuat Merah Putih harus bekerja keras ketika menghadapi Vietnam dan bahkan kalah dari Thailand pada perebutan posisi kelima.

Menilik penampilan pada Kejuaraan Antarklub lalu, Vietnam dan Thailand pun berpeluang menyulitkan Indonesia meraih medali emas pada pesta antarnegara Asia Tenggara November mendatang. Karena itu, Dadang mengatakan sejumlah hal akan segera dibenahi dalam skuat asuhan Li Quijang tersebut.

"Blok dan penerimaan (receive) anak-anak sangat buruk. Itu yang menjadi fokus kami satu bulan ke depan," ujar dia.

Satu bulan menjadi target perbaikan karena Andri dan kawan-kawan akan melakukan uji coba pada Kejuaraan Asia di Teheran, Iran, pada 21 sampai 29 September mendatang. Pada even tahunan tersebut, Indonesia tergabung di Pul B dengan favorit juara China, Sri Lanka dan Uzbekistan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement