REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Steering Committee Pertamina Open 2017 Andria Nusa mengungkapkan alasan PT Pertamina (Persero) menggelar Pertamina Open Badminton Championship 2017 di Surabaya. Pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, turnamen yang telah sepuluh kali digelar ini selalu dilangsungkan di Jakarta.
Andria menjelaskan, alasan utama digelarnya Pertamina Open 2017 di Surabaya karena venue-venue bulu tangkis yang ada di Jakarta sedang direnovasi untuk gelaran Asian Games 2018. "Jadi mau enggak mau kita harus menggelar di luar Jakarta," kata Andria di Surabaya, Senin (11/12).
Selain itu, Andria mengatakan, digelarnya Pertamina Open 2017 di luar Jakarta adalah sebagai penjajakan kemungkinan event tahunan tersebut digelar di wilayah-wilayah lain di Indonesia. Terlebih, Pertamina memiliki delapan kantor regional.
Karena itu, bukan tidak mungkin kedepan, turnamen serupa digelar di wilayah yang terdapat kantor regional pertamina tersebut. "Malah kami punya pemikiran untuk tahun depan (Pertamina Open) bisa berkeliling. Jadi bukan tidak mungkin nanti berkeliling ke daerah-daetah itu," ujar Andria.
Andria kemudian menegaskan, gelaran Pertamina Open 2017 tidak memungut biaya baik bagi peserta maupun para penonton. Artinya, masyarakat bisa menyaksikan turnamen tahunan tersebut secara gratis.
“Kami tidak memungut bayaran bagi peserta maupun penonton. Jadi semuanya free, silahkan warga Surabaya dan Indonesia pada umumnya datang ke GOR Sudirman," kata Andria.
PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) kembali menyelenggarakan turnamen bulu tangkis Pertamina Open Badminton Championship 2017. Jika biasanya digelar di Jakarta, untuk tahun kesepuluh ini, Pertamina Open digelar di GOR Sudirman, Surabaya, yakni dari 11-16 Desember 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
