Rabu 14 Jun 2017 17:32 WIB

Pasangan Pratama Nyaris Kalahkan Mantan Peringkat 1 Dunia

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Bilal Ramadhan
Pasangan ganda putri muda Pelatnas, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Foto: Humas PBSI
Pasangan ganda putri muda Pelatnas, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan pasangan pratama Pelatnas, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 dihentikan oleh unggulan keenam sekaligus mantan peringkat 1 dunia asal Cina, Luo Ying/Luo Yu. Duel seru kedua pasangan ini akhirnya dimenangkan oleh Luo/Luo dengan skor 13-21, 21-10, 21-19.

Bermain no lob di game pertama, Agatha/Fadia yang harus merangkak dari babak kualifikasi ini dengan mengejutkan mampu memimpin perolehan angka dan menguasai jalannya pertandingan. Kondisi angin di lapangan disebutkan Agatha/Fadia yang merupakan penghuni pelatnas pratama ini cukup menyulitkan mereka, khususnya di game ketiga.

“Kami mainnya no lob, kemudian di akhirnya penempatan bola kami arahkan ke belakang. Lawan lebih matang dari kami, tiba-tiba mereka ganti permainan dari main defense ke main serang, kami bingung sendiri,” jelas Agatha, pemain berusia 17 tahun, usai pertandingan.

Agatha juga mengungkapkan bahwa mereka sudah berupaya maksimal untuk mengalahkan Luo/Luo yang peringkatnya jauh lebih tinggi. Luo/Luo merupakan pemain senior Cina yang kini ada di rangking enam dunia, sedangkan Agatha/Fadia masih berada di posisi 264 dunia.

Sementara itu Fadia mengaku sudah mempelajari permainan Luo/Luo dan mempersiapkan strategi permainan bersama sang pelatih. Pada game ketiga, Fadia menuturkan bahwa ia dan Agatha tak dapat mengontrol angin di lapangan dan banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.

“Kami puas sih dengan penampilan kami hari ini, tetapi rada nyesek juga kalah seperti ini,” ujar Fadia yang masih berusia 16 tahun.

“Mungkin dari awal kami belum bisa mengontrol angin. Setelah mengerti strategi lawan, baru bisa fight, karena lawan energik, jadi kami sempat keteteran,” tutur Luo Ying saat ditanya komentarnya.

Saat berita ini diturunkan, sektor ganda putri telah mengirim tiga wakil ke babak kedua lewat pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari serta Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Selain Agatha/Fadhia, pasangan Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta juga terhenti di babak pertama dari pasangan Sapsiree Taerattanachai/Puttita Supajirakul (Thailand), dengan skor 16-21, 15-21.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement