REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia pada Piala Sudiman 2015 di Dongguan, Cina hanya mampu menjadi semifinalis. Lalu untuk tahun ini, Indonesia justru memiliki target mencapai semifinal lagi yang dinilai realistis untuk dicapai dalam Piala Sudirman di Gold Coast, Australia pada 21-28 Mei 2017.
Manajer tim Piala Sudirman 2017, Susy Susanti mengungkapkan PBSI memiliki alasan tersendiri menaruh target hanya semifinal. “Kami memang melihatnya dengan prestasi yang ada. Untuk saat ini, Indonesia diunggulkan di posisi lima sampai delapan jadi semifinal yang paling realistis,” kata Susy, Senin (8/5).
Meskipun menaruh target sama dengan pencapaian pada Piala Sudirman 2015, Susy yang juga sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI menganggap peluang kemenangan tetap ada untuk tim Indonesia. Selama pertandingan belum mulai, lanjut Susy, PBSI tetap berpikir positif tim akan berjuang maksimal.
Ia menegaskan, target semifinal Piala Sudrman 2017 itu hanya pencapaian minimal yang harus didapatkan tim Indonesia. “Mungkin target semifinal itu minimal, tapi kami tetap berharap prestasi yang dibawa para atlet ini yang terbaik,” ungkap Susy.
Untuk memilih tim Piala Sudirman 2017, Susy yakin susunan pemain yang didapatkan saat ini sudah yang paling terbaik. Dia menuturkan, PBSI memilih susunan tim Piala Sudirman 2017 berdasarkan penampilan prestasi, kondisi terakhir, keberanian, dan perkembangan sejak awal 2017.
Meskipun Piala Sudirman merupakan turnamen beregu, Susy mengatakan penilaian individu juga tidak kalah penting. “Kami pastinya juga melihat kualitas individunya karena nanti akan berkaitan antar atlet untuk memberikan poinnya,” ujar Susy.
Dari susunan tim Piala Sudirman 2017, nama-nama atlet yang memiliki prestasi terbaik sejak awal tahun memang masuk. Seperti halnya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang menjadi andalan pada ganda putra.
Tontowi Ahmad pun masuk dalam tim Piala Sudirman 2017 namun ia dipastikan tidak akan berpasangan dengan Liliyana Natsir yang masih menjalani pemulihan cedera kaki. Gloria Emanuelle Widjaja masuk dalam tim putri yang mungkin bisa menggantikan Liliyana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
