Rabu 22 Mar 2017 17:38 WIB

Haru Orang Tua, Kevin Bikin Bangga Indonesia

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andri Saubani
Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) bersama pasangan ganda putranya Marcus Gideon Fernaldi.
Foto: PBSI
Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) bersama pasangan ganda putranya Marcus Gideon Fernaldi.

REPUBLIKA.CO.ID, Berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil membawa harum nama Indonesia di mata dunia. Keduanya mampu menjadi juara All England 2017 sekaligus menjadi atlet peringkat pertama dunia. 

Tak hanya membuat Indonesia meraskan euforia sebagai pemenang All England 2017, orangtua Kevin juga menjadi sosok yang paling bangga dengan prestasi anaknya itu. "Kami pasti nggak nyangka. Bangga dan selalu bersyukur dengan apa yang sudah diraih," kata ibu Kevin, Winarti Niawati di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (22/3).

Setelah kemenangan tersebut, Winarti berharap anak bontotnya dari dua bersaudara itu bisa terus lebih terpacu untuk mempertahankan prestasi. Doa berharap, Kevin tak puas diri dan tetap melakukan yang terbaik.

Begitupun dengan ayah Kevin, Sugiarto Sukamuljo, yang merasa sangat senang dengan prestasi anaknya itu.

"Saya bangga dan terharu dia juara All England. Itu kejuaraan yang banyak atlet dunia juara di situ," kata Sugiarto.

Kebahagiaan Sugiarto bukan tanpa alasan, selain membahagiakanya sebagai orangtua, Kevin juga membanggakan bangsa Indonesia. Sebab, menurut dia, perjuangan Kevin bisa sampai prestasinya saat ini membutuhkan waktu selama sepuluh tahun semenjak masuk ke PB Djarum.

Kevin pun merasa sangat berterima kasih dengan dukungan dari keluarga. "Ibu sama bapak ini selalu mendukung saat saya kalah atau menang. Berterima kasih lah pokoknya," ujar Kevin.

Saking besarnya dukungan kedua orang tuanya, Kevin menceritakan usai memenangkan kejuaraan All England maka saat itu juga berkomunikasi deengan bapak dan ibunya. Bagi Kevin, dukungan dari orangtua merupakan segalanya sampai saat ini.

Kevin bergabung dengan PB Djarum melalui audisi umum pada 2007 saat usianya 12 tahun. Lalu pada 2013, Kevin berhasil masuk pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Program Direktur Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengungkapkan, Kevin mampu mewujudkan cita-cita bersama. "Kami tidak terlalu mencari keuntungan, dengan cita-cita bersama maka kami mencari kebanggan dan Kevin memberikan itu," kata Yoppy di Galeri Indonesia Kaya, Rabu (22/3).

Dia mengatakan, hal itu sangat luar biasa, dari prestasi Kevin bisa memberi kebanggaan yang tak ternilai untuk PB Djarum. Menurutnya prestasi yang dibawa Kevin menjadi pemenang All England sekaligus peringkat satu dunia mampu memberikan kebanggan yang tak ternilai.

Dengan prestasi tersebut, PB Djarum memberikan penghargaan kepada Kevin yaitu bonus dengan total Rp 250 juta. Bonus tersebut terdisi dari uang sebesar Rp 200 juta dan voucher Blibli.com Rp 50 juta.

Yoppy berharap pemberian penghargaan sebagai timbal balik dari prestasi yang diberikan Kevin bisa memicu semangatnya kembali. "Ini menjadi motivasi juga kepada atlet-atlet PB Djarum lainnya agar berjuang lebih baik lagi dan meraih prestasi yang tidak kalah membanggakan," kata Yoppy.

Kevin sendiri mengucapkan rasa terima kasihnya terhadap penghargaan dari klub yang ua terima. Bagi Kevin, menang di All England 2017 sampai menjadi peringkat pertama dunia bukanlah hal tak terduga. "Bagi saya, menjadi juara All England ini seperti impian yang jadi kenyataan," ujar Kevin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement