REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sudah memiliki pengurus baru setelah Wiranto menjadi Ketua Umum periode 2016-2020. Wiranto yang juga sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam) membentuk pengurus barunya yang beberapa diantaranya juga berlatar belakang politikus.
Pengamat olahraga Fritz Simanjuntak beranggapan tidak terlalu masalah bagi PBSI jika kepengurusannya dijabat oleh orang-orang yang memiliki latar belakang kepemerintahan dan politikus.
“Ada politikus memang tapi kan tidak semua. Saya pikir Pak Wiranto bisa memegang kendali meskipun ya dia itu sudah jadi politikus sekarang,” kata Fritz kepada Republika.co.id, Rabu (7/12).
Menurutnya yang jauh lebih penting jika kepengurusan yang baru ini ada dari politikus dan pemerintahan harus bisa bertanggung jawab dengan tuntutan untuk program PBSI kedepannya. Program itu, kata dia, baik Olimpiade atau Thomas Cup yang harus disukseskan oleh atlet bulu tangkis dari PBSI.
Untuk memenuhi hal tersebut, Fritz menilai pengurus baru PBSI tak lagi hanya berpusat pada Pelatnas Cipayung saja. “Ini kita lihat apakah kepengurusan yang baru sekarang fokus pada pelatnas saja atau membangun pelatda yang berkuatlitas,” tutur Fritz.
Dia berharap kepengurusan yang baru yang tidak semuanya memiliki latar belakang olahraga juga bisa membuat pelatnas cukup untuk atlet yang berlatih untuk meraih kemenangan.
Bukan lagi melatih dari lapisan bawah, kata Fritz, pelatda dan pertandingan antar klub bisa lebih diperkuat agar pembinaan prestasi tinggi tidak dibarengi dengan lapisan bawah. Dia pun merasa khawatir jika tanggung jawab program tersebut diberikan kepada pengurus yang tak seluruhnya berlatar belakang olahraga.
“Ini memang sedikit mengkhawatirkan saya dalam arti yang pegang kendali di pelatnas itu harus bisa mengatur karena target di Pelatnas Cipayung berat,” jelas Fritz.
Dia berharap Wiranto bisa sering turun tangan dalam menangani pembinaan di Pelatnas.Hadirnya Susi Susanti sebagai Kepala Bidang Prestasi di kepengurusan PBSI juga bisa memberikan efek positif di tengah anggota lain yang berlatar belakang politikus.
“Kita percaya lah Susi kan berpengalaman mudah-mudahan itu disalurkan ke pemain lewat latihan,” tutur Fritz.
Dia juga berharap, Susi yang memiliki latar belakang sebagai mantan atlet bulu tangkis bisa fokus terhadap pengaturan Pelatnas Cipayung. Termasuk juga mengenai penguatan pelatda dan pertandingan antarklub sebagai kunci kesuksesan pelatnas PBSI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
