Senin 25 Jul 2016 02:00 WIB

Tiga Petenis Top Absen di Toronto Demi Olimpiade Rio

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Fernan Rahadi
Andy Murray
Foto: REUTERS/Stefan Wermuth
Andy Murray

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Perhelatan Piala Rogers pada 23-31 Juli di Toronto, Kanada, akan menampilkan turnamen tanpa diramaikan beberapa petenis top dunia. Petenis asal Inggris, Andy Murray, memutuskan untuk tidak akan mempertahankan gelar Piala Rogers yang akan digelar di Aviva centre di York University tersebut.

Sejak mengalahkan Milos Raonic di final Wimbledon, Murray memang sudah tidak tampil di lapangan. Petenis nomor satu dunia itu juga hanya menjadi penonton saat Inggris memenangkan turnamen Piala Davis melawan Serbia di Beograd pada akhir pekan.

Absennya Murray dari turnamen Piala  Rodgers itu bukan tanpa alasan. Namun, Murray lebih memilih untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu menjelang penampilannya di Olimpiade yang digelar di Rio de Jenairo, Brasil, pada Agustus mendatang. Juara Piala Rodgers tiga kali itu akan berlatih di Mallorca, sebelum berangkat ke Rio.

"Tubuh saya membutuhkan beberapa masa pemulihan," ujar Murray, dilansir dari BBC, awal pekan ini

Selain Murray, petenis asal Swiss, Roger Federer, dan petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, juga memutuskan untuk menarik diri dari turnamen 1000 Masters itu. Pengumuman mereka datang sehari setelah Murray menyatakan akan melewatkan turnamen tersebut.

Alasan yang sama dengan Murray, yakni beristirahat jelang Olimpiade Rio, terdengar dari Federer. Petenis peringkat 3 dunia itu menyesalkan dirinya tidak bisa tampil di Toronto. Petenis berusia 34 tahun itu mengatakan Toronto merupakan turnamen favoritnya dalam kalender tenis. Menurutnya, keputusan untuk mengambil lebih banyak waktu tanpa tampil di turnamen setelah Wimbledon adalah keputusan yang terbaik baginya.

"Saya kecewa bahwa saya tidak akan mampu bersaing di hadapan fan tenis luar biasa di Kanada. Saya berharap kembali ke Kanada tahun depan, dan saya harap Karl Hale dan semua orang sangat sukses di turnamen tenis Kanada," ujar Federer, dilansir dari Yahoo.

Sementara itu, kondisi yang masih belum pulih dari cedera pergelangan tangan kiri membuat Nadal melewatkan turnamen Piala Rogers. Sebelumnya, cedera yang dideritanya itu telah memaksa Nadal menarik diri menjelang putaran ketiga  Prancis Terbuka. Batal bermain di Toronto membuat petenis berusia 30 tahun ini kecewa. Padahal, kata dia, ia sangat menantikan momen untuk bermain di Toronto selama beberapa tahun sejak ia selalu disambut luar biasa oleh banyak penggemarnya di Kanada.

"Saya baru mulai berlatih seminggu yang lalu setelah cedera pergelangan tangan saya dan saya tidak siap untuk bermain dalam turnamen penting tersebut," jelas Nadal.

Federer baru saja mengalami kekalahan mendebarkan dari Milos Raonic di semifinal turnamen Wimbledon. Bintang Swiss itu telah memenangkan Piala Rogers dua kali, yakni pada 2004 da 2006, yang keduanya berlangsung di Toronto. Namun, ini akan menjadi tahun kedua berturut-turut ia akan melewatkan tournya ke Kanada. Sementara itu, Murray dan Nadal telah memenangkan Piala Rogers tiga kali.

Menjelang Olimpiade Rio, para pemain top semakin menjadi sibuk untuk mempersiapkan diri. Awalnya, Piala Rogers mengumumkan bahwa sekitar 43 pemain top akan meramaikan turnamen. Namun, jumlah tersebut menyusut seiring dengan sejumlah nama-nama yang memutuskan absen dari daftar resmi turnamen. Mereka di antaranya David Ferrer (Spanyol), Andreas Seppi (Italia), Gilles Simon (Prancis), Richard Gasquet (Prancis).

Direktur Piala Rogers, Karl Hale, mengatakan ketidakhadiran dua pemain paling populer di dunia, Roger dan Rafa, di Toronto sangat disayangkan. Namun demikian, turnamen tersebut setidaknya masih diramaikan oleh petenis unggulan seperti Novak Djokovic dan Milos Raonic.

"Tapi dengan petenis peringkat satu  dunia Novak Djokovic dan bintang Kanada Milos Raonic mengkonfirmasi untuk Toronto, bersama dengan sejumlah pemain top ATP lainnya, kaliber tenis dan hiburan akan menjadi turnamen kelas dunia," ujar  Hale.

Ketiga pemain top tersebut memang dijadwalkan untuk tampil di Rio. Federer sendiri telah memenangkan sejumlah trofi di tenis. Namun, ada satu hal yang hilang, yakni medali emas Olimpiade di nomor tunggal. Sebelumnya, Federer pernah memenangkan emas di nomor ganda saat ia berpasangan dengan Stanislas Wawrinka pada 2008. Karena itu, fokus akan Olimpiade bisa menjadi alasan mengapa ia melewatkan turnamen di Toronto. Sementara itu, baik Nadal maupun Murray telah memenangkan emas Olimpiade di nomor tunggal.

Bagi Raonic, yang tidak akan ke Rio, ia mendapat keuntungan dari absennya beberapa saingannya tersebut. Saat ini, Raonic merupakan unggulan keempat di turnamen Piala Rogers. Ia berada di belakang Djokovic, Wawrinka dan petenis Jepang Kei Nishikori.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement