REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, berhasil melewati rintangan pertama dengan menyingkirkan pemain Rusia, Vladimir Ivanov, lewat skor 17-21, 21-6, 21-18 pada putaran pertama Djarum Indonesia Terbuka di Istora Senayan, Jakarta, Rabu.
Hayom, begitu ia akrab disapa, membutuhkan tiga game untuk menaklukkan Vladimir pada rekor pertama pertemuan mereka.
Vladimir lebih dulu mengalahkan Hayom pada game pertama dengan skor 17-21 ketika Hayom hanya mampu mengekori skor pemain jangkung tersebut. Namun, pukulan Hayom yang menabrak net justru mengunci langkahnya saat ia berpeluang mengejar ketertinggalannya dan akhirnya memberikan kemenangan pada Vladimir.
Hayom yang kini ranking 26 dunia itu membuat perlawanan pada game kedua. Ia banyak melancarkan smes mematikan dan pukulan-pukulan sulit yang menyusahkan lawannya. Bahkan, Vladimir tampak sewot berkali-kali ketika ia selalu gagal membalas pukulan Hayom. Dengan mudah, Hayom menang 21-6 dan memperpanjang nafasnya.
Pada babak penentuan di game ketiga, pertandingan berlangsung alot. Kedua pemain sama-sama ngotot untuk memenangi pertandingan. Akibatnya, keduanya sama-sama sering melakukan kesalahan sendiri, baik itu pukulan yang terlalu jauh dari garis lapangan atau bidikan pukulan yang kurang tepat hingga menabrak net.
Hayom dan Vladimir saling berkejaran. Saat Hayom mulai unggul 9-5, Vladimir terus mengejar. Kedudukan pun terpaut tipis menjadi 14-13. Namun, Vladimir yang bermain emosional menjadi keuntungan sendiri bagi Hayom yang akhirnya unggul jauh lagi dengan skor 20-15.
Hayom hanya butuh satu poin untuk menang. Tetapi, ia menyia-nyiakan banyak peluang sehingga membuat Vladimir mampu mengejar hingga 20-18. Tetapi, akhirnya pukulan Vladimir yang menabrak net mengakhiri pertandingan alot tersebut dengan kemenangan Hayom.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
