Jumat 14 Dec 2012 14:07 WIB

Ketua KONI Lantik Pengurus PB PBSI 2012-2016

    Ketua KONI Pusat Tono Suratman (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan (kanan) usai pelantikan di Aula Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Jumat (14/12).
Foto: FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma/Koz/Spt/12
Ketua KONI Pusat Tono Suratman (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan (kanan) usai pelantikan di Aula Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Jumat (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) periode 2012-2016 di bawah kepemimpinan Gita Wirjawan resmi dilantik Ketua Umum KONI, Tono Suratman di Kantor Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Jumat (14/12).

Pada pelantikan yang dihadiri Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, pengurus provinsi (Pengprov) serta atlet pelatnas itu juga diserahkan bendera PBSI dari Ketua Umum KONI, Tono Suratman kepada Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan.

Ketua Umum KONI, Tono Suratman mengatakan dengan pengukuhan tersebut, maka secara resmi seluruh jajaran PB PBSI, sesuai nama dan jabatannya, telah terikat dengan amanah dalam menjalankan fungsi dan tugas keolahragaan yang ditetapkan dalam AD-ART PBSI.

Gita Wirjawan yakin bisa meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia yang saat ini sedang terpuruk. "Saya percaya kalau kita tata ulang manajemen, sistem pendidikan dan kompensasi untuk pemain dan pelatih, peningkatan prestasi bisa terwujud. Itu fondasinya," kata Gita yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan itu.

Ia menambahkan, "saya siap mundur kalo tak bisa buahkan hasil sesuai aspirasi kita."

Gita menjabat sebagai Ketua Umum PBSI setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) ke-21 di Yogyakarta pada Jumat 21 September 2012. Ia memperoleh 31 suara pengprov menyisihkan calon lainnya yakni mantan pebulutangkis nasional Icuk Sugiarto yang hanya mendapat dua suara dari Pengprov DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat sedangkan satu suara abstain dari Riau.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement