Senin 26 Sep 2016 19:15 WIB

Taklukkan Papua 3-1, Jabar Melaju ke Final

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Tim sepak bola Jabar (biru) mengalahkan tim Jatim 2-1 pada laga perdana Grup A PON XIX di Stadion Pakansari di Cibinong, Bogor, pekan lalu. Tim Jabar berhasil melaju ke final melawan Sulawesi Selatan pada Rabu (28/9).
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Tim sepak bola Jabar (biru) mengalahkan tim Jatim 2-1 pada laga perdana Grup A PON XIX di Stadion Pakansari di Cibinong, Bogor, pekan lalu. Tim Jabar berhasil melaju ke final melawan Sulawesi Selatan pada Rabu (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Tim sepak bola Jawa Barat (Jabar) mencuri tiket final sepak bola PON 2016. Masuk ke babak puncak pesta olahraga nasional dipastikan usai kesebelasan tersebut, mengandaskan Papua. Laga kedua tim di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Senin (26/9), berakhir dengan skor 3-1.

Jabar memang mendominasi pertandingan. Penguasaan bola tim asuhan pelatih Lukas Tambuan itu, ditaksir lebih dari 65 persen. Pun, permainan agresif para pemain dari Tanah Pasundan, memang kerap merepotkan para pemain Papua. Akan tetapi, modal tersebut, justru membuat tim tuan rumah kebobolan terlebih dahulu.

Papua, dengan permainan bertahan dan tertekan malah menjadi pembuka keunggulan. Lewat gol milik pemain serang Fredy Jefferson Isir pada menit ke-39, Papua mengubah papan skor menjadi 0-1. Akan tetapi, keunggulan tersebut, cepat pudar. 

Cuma berselang satu menit, Jabar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol milik Erwin Ramdhani pada menit ke-39. Skor imbang tersebut, mengakhiri babak pertama.

Saat babak kedua, Jabar semakin agresif melakukan serangan-serangan. Tim Papua, tak berkutik dan dipaksa bermain bertahan. Namun, tetap saja Jabar berhasil membuat penjaga gawang Papua, Hendra Molle mengutip bola kedua kalinya dari sangkarnya. 

Skor menjadi 2-1 lewat gol pemain gelandang tengah, Febri Haryadi pada menit ke-47. Tim Jabar, semakin di atas angin setelah Papua, kembali kebobolan pada menit ke-61. Kali ini, lewat striker andalannya, Gianzola Nugraha. Skor menjadi telak 3-1. 

Skor 3-1 membuat pelatih Papua, Chrisleo Yarangga mencoba mengutak-atik para pemainnya. Sejumlah pemain tengah dan bertahan ditarik keluar dan diganti dengan pemain gelandang dan serang. Pertandingan semakin sengit dengan meningkatnya agresif permainan kedua kesebelasan. Semakin panasnya permainan kedua tim, berimbas ke kursi tribun. 

Memasuki menit ke-70 babak kedua, pertandingan sempat ditunda sebentar lantaran sempat terjadi keributan di tribun penonton. Sejumlah pemain Papua, terlihat marah dengan aksi ribuan suporter tuan rumah. Kemarahan tersebut, dibalas dengan lemparan botol air mineral ke lapangan. 

Pelatih Jabar, Lukas Tambuan usai pertandingan mengatakan, Papua bukan tim gampang dikalahkan. Menurut dia, kesebelasan dari Tanah Cenderawasih tersebut, salah satu tim yang paling kuat di PON Jabar kali ini. “Meski kami menang, tapi Papua bukan lawan mudah. Mereka tidak pernah lemah di lapangan," ujar Lukas.

Kemenangan Jabar atas Papua kali ini, memastikan tiket final. Jabar bakal menantang Sulawesi Selatan (Sulsel) yang di laga terpisah di Stadion Patriot, Bekasi, menang melawan Sumatra Selatan (Sumsel) 2-0. Laga final antara Jabar kontra Sulsel bakal berlangsung pada Rabu (28/9) di Stadion Jalak Harupat, Bandung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement