Sabtu 24 Sep 2016 23:16 WIB
Sepak Bola

Sejarah, Tim Sepak Bola Sumsel Melaju ke Semifinal PON XIX

Rep: Maspril Aries/ Red: Israr Itah
Tim Sulawesi Selatan (merah) mengalahkan Kalimantan Timur 1-0 dalam laga Grup D di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (24\9). Sulawesi Selatan lolos ke semifinal sebagai runner up Grup D dan akan bertemu Sumatra Selatan di semifinal.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Tim Sulawesi Selatan (merah) mengalahkan Kalimantan Timur 1-0 dalam laga Grup D di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (24\9). Sulawesi Selatan lolos ke semifinal sebagai runner up Grup D dan akan bertemu Sumatra Selatan di semifinal.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sumatera Selatan (Sumsel) mencatatkan sejarah baru dalam Pekan Olahraga Nasional (PON). Untuk kali pertama, Sumsel berhasil lolos ke semifinal cabang sepak bola. Sumsel melaju ke semifinal setelah berhasil menjadi juara Grup E PON XIX. 

Pada laga terakhir babak delapan besar di stadion Patriot Bekasi, Sabtu (24/9), tim asuhan pelatih Rudy Keltjes mengatasi Jawa Tengah (Jateng) dengan skor 2-1. Dua gol dari Teja Paku Alam dan kawan-kawan dicetak Yogi Novrian pada babak pertama dan Achmad Fatoni pada babak kedua.

Dengan hasil tersebut, Sumsel lolos ke semifinal sebagai juara grup E dengan poin tujuh dan dari hasil dua kali menang dari Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Jateng serta satu kali imbang saat melawan Papua. 

Sumsel akan bertemu Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berhasil menjadi runer up Grup D . Sementara Papua yang runer up Grup E akan bertemu tuan rumah Jawa Barat (Jabar) yang menjadi juara Grup D.

“Melihat hasil pertandingan tentu saya sangat senang, namun belum puas. Dalam pertandingan malam ini, kami berhasil menang tetapi secara permainan kami kalah. Kunci kemenangan Sumsel karena pemain mau kerja keras dan mau 'mati' di lapangan,” kata pelatih Sumsel Rudy Keltjes.

Pertandingan yang berlangsung di atas lapangan yang licin karena hujan yang turun selama perandingan menurut Rudy Keltjes, membuat fisik anak asuhnya terkuras.

“Malam ini Jateng bermain sangat baik, gol yang kami ciptakan juga lahir dari tendangan spekulasi yang kebetulan terarah dan masuk,” ujarnya. 

Sementara itu pelatih Jateng Anjar Jambore mengakui hal yang sama. “Pemain kami sudah sudah letih karena jadwal yang sangat padat, ditambah lagi hujan deras yang mengguyur lapangan. Pemain Sumsel lebih cerdik memanfaatkan hal ini, mereka lebih berpengalaman sehingga bisa memenangkan pertandingan,” katanya.

Sementara itu Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Sumsel Musni Wijaya mengharapkan dukungan dan doa rakyat Sumsel untuk pertandingan babak semifinal melawan Sulsel. “Kami mohon doa dan dukungannya agar tim sepak bola Sumsel bisa lolos ke babak final dan mampu meraih medali emas. Ini akan menjadi prestasi tertinggi sepak bola Sumsel di PON,” katanya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement