Senin 19 Sep 2016 16:24 WIB

Pertandingan Tinju PON XIX Dimulai Sore Ini

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andri Saubani
Petugas mempersiapkan ring tinju di Gor Palabuhanratu yang berada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (2/9). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Petugas mempersiapkan ring tinju di Gor Palabuhanratu yang berada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (2/9). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Pertandingan tinju pada pekan olahraga nasional (PON) XIX Jawa Barat akan dimulai Senin (19/9) sore. Rencananya, pada laga pembuka tersebut akan digelar sebanyak 17 partai babak penyisihan dari berbagai kelas. Lokasi pertandingan tinju dilakukan di GOR Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. 

Proses pengundian dan penambangan berat badan sudh dilakukan pada Ahad (19/9). “Pertandingan tinju akan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Budi Hermansyah kepada wartawan, Senin (19/9). Sebelumnya, telah dilakukan pengundian menggunakan ketentuan Amateur International Boxing Associations (AIBA).

Budi menerangkan, pertandingan tinju dalam PON XIX ini akan mempertandingkan sebanyak 16 kelas yang terdiri atas 156 partai. Jumlah atlet yang bertarung mencapai sebanyak 172 orang. Rinciannya, sebanyak 107 atlet putra dan 65 atlet putri. 

Menurut Budi, para atlet tinju harus telah dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti pertandingan PON. Salah satunya dengan lolos dalam penimbangan berat badan. Pasalnya, jika berat badan tidak sesuai dengan kelas yang diikuti maka atlet tersebut dibatalkan kepesertaannya.

Selain penimbangan berat badan ungkap Budi, para atlet tinju juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Jika tim medis menyatakan atlet tersebut sehat, maka bisa mengikuti pertandingan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri, pertandingan tinju dalam PON XIX ini akan disambut meriah warga sekitar. “Selain tinju di Sukabumi juga digelar pertandingan eksibisi arung jeram di Sungat Cicatih dan Cimandiri, Warungkiara,” cetus dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement