REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Runner-up MotoGP 2017 Andrea Dovizioso mengatakan, ia tak merasa dihalangi oleh rekan setimnya, Jorge Lorenzo di balapan final Valencia. Dovi tersingkir di lap 25 atau lima lap terakhir, beberapa detik setelah Lorenzo terjatuh.

Duo Ducati ini menempati posisi keempat dan kelima hampir di separuh balapan. Marquez menempati posisi kedua di belakang Johann Zarco. Lorenzo seolah terkesan menahan pergerakan Dovi.

Tim Ducati sempat memberi tanda 'Suggested Mapping 8' untuk Lorenzo. Kode team order ini kemudian diikuti angka -1 dan panah ke bawah di pitboardnya. Lorenzo tampaknya tak mengindahkan perintah tersebut. Dovi mengakui dirinya tak cukup cepat mengejar Lorenzo.

"Saya senang karena kami mencoba balapan sampai akhir. Kami cukup baik sepanjang akhir pekan, tapi masih kurang cepat. Awalnya saya ingin menyalip Jorge, tapi di beberapa sudut saya melambat," kata Dovi dilansir dari Autosport, Selasa (14/11).

Dovi menyebut dirinya dan Lorenzo sama-sama melakukan kesalahan. Meski demikian, mereka berdua senang dengan akhir kejuaraan dunia tahun ini.

Marquez finis ketiga di belakang Dani Pedrosa dan Zarco setelah nyaris terjatuh di turn pertama awal lap ke-24. Dovi menyebut ia tak terkejut dengan insiden yang hampir menaklukkan Marquez sebab itu adalah ciri khas dari Baby Alien yang agresif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika