Senin 07 Aug 2017 12:31 WIB

Marquez Ungkap Pilihan Ban Jadi Kunci Kesuksesan di GP Ceska

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Israr Itah
Marc Marquez.
Foto: EPA/Filip Singer
Marc Marquez.

REPUBLIKA.CO.ID, BRNO -- Pembalap Honda, Marc Marquez, berhasil menjuarai balapan MotoGP di Grand Prix Republik Ceska. Pada balapan yang digelar di Sirkuit Brno, Ahad (6/8) malam WIB, pembalap asal Spanyol itu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 44 menit 15,974 detik.

Di posisi kedua, rekan setimnya, Dani Pedrosa, membuntuti dengan selisih 12,438 detik dari Marquez. Sedangkan podium ketiga diduduki oleh pembalap Yamaha, Maverick Vinales. Rekan setim Vinales, Valentino Rossi, finis di posisi keempat.

Hasil di Brno ini menjadi kemenangan ketiga Marquez di musim ini. Usai balapan, juara bertahan ini mengakui bahwa pilihan bannya yang salah saat start adalah kunci untuk mengakhiri balapan dengan kemenangannya yang dominan. 

Saat balapan dimulai dalam kondisi lembap, Marquez merupakan satu-satunya pembalap yang memilih ban belakang jenis soft. Ia tampak dalam masalah serius, saat ia terpuruk ke posisi 10 di akhir lap kedua dan kemudian masuk ke pit untuk mengganti motor keduanya yang dilengkapi dengan ban slick

Langkah tersebut itulah yang kemudian menentukan balapan, saat ia langsung melaju dengan cepat di trek balapan. Saat pembalap lain yang berada di depan memasuki pit, Marquez semakin melaju dengan keunggulan sekitar 20 detik.

Pembalap berusia 24 tahun ini mengatakan, kesalahan pemilihan ban itu terjadi karena ia belum merencanakan untuk masuk ke pit hingga empat atau lima lap. 

"Itu sedikit seperti balapan terakhir di Jerman pada 2016. Saya meletakkan ban yang lembut (belakang). Dari jajaran teratas, saya adalah satu-satunya. Saya ingin mengambil risiko," kata Marquez, dilansir dari Autosport, Senin (7/8).

Juara dunia MotoGP tiga kali ini mengatakan, ia banyak berjuang dengan ban depan. Karena ia memilih opsi ban lembut. Saat kesulitan itulah, ia masuk ke dalam pit lebih awal. 

"Tapi saat saya keluar, saya menyadari itu adalah sebuah kesalahan. Dan ini menciptakan situasi untuk masuk begitu awal" kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement