Jumat 09 Jun 2017 13:00 WIB

Dovi Sedih Sang Putri tak Saksikan Kemenangannya di GP Mugello

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ratna Puspita
Pebalap Tim Ducatti Andrea Dovizioso merayakan kemenangnnya pada ajang MotoGP Italian Grand Prix di sirkuit Mugello, Scarperia, Italia, Ahad (4/6) malam.
Foto: Luca Zennaro/EPA
Pebalap Tim Ducatti Andrea Dovizioso merayakan kemenangnnya pada ajang MotoGP Italian Grand Prix di sirkuit Mugello, Scarperia, Italia, Ahad (4/6) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, MONTMELO -- Bintang Ducati Corse, Andrea Dovizioso, mengungkapkan kesedihannya usai menerima trofi juara pertama di GP Mugello akhir pekan lalu. Dia sedih karena putri kesayangan, Sara tak hadir pada hari itu.

"Sayangnya Sara tidak ada di sini karena dia ingin bermain bersama teman-temannya. Sebetulnya tidak apa-apa. Hanya saja, saya menang, tapi tak begitu senang karena Sara tak di sini bersama kami," katanya, dilansir dari Speedweek, Jumat (9/6).

Sara adalah putri tunggal Dovi, buah dari cinta dengan kekasihnya Denisa pada 2009. Pria kelahiran Forlimpopoli, Italia, ini adalah juara balapan 125cc di 2004. Dia juga menjadi Rookie of The Year setelah pindah ke kelas 250cc pada 2005.

Dovi awalnya tak percaya bisa memenangkan balapan di Mugello. Meski sesi latihan bebas berjalan dengan baik, namun pengalaman di tahun-tahun sebelumnya membuat Dovi tak ingin berharap banyak.

"Saat balapan, saya selalu punya perasaan aneh, seperti Valentino (Rossi) selalu menciptakan kejutan di lap-lap terakhir balapan. Selain itu, dia selalu cepat di Mugello," kata Dovi. 

Dia juga menyebutkan Marc Marquez dan Maverick Vinales merupakan pembalap yang bagus di Mugello. "Akhirnya yang datang menyusul saya adalah Danilo (Petrucci). Dia semakin dekat dan semakin dekat dan kita semua tahu seberapa kuat dia saat balapan duel," ujar Dovi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement