REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menyayangkan penyelenggara MotoGP mempertahankan perhelatan GP Inggris di Silverstone, alih-alih mengembalikannya ke Donnington Park. Silverstone menggantikan Donnington sejak 2010, namun sempat dikabarkan kembali menjadi tuan rumah musim depan.
"Secara pribadi saya kecewa. Mengapa tidak kembalikan GP Inggris ke Donnington? Saya rasa orang-orang juga berharap tahun depan di Donnington," kata Crutchlow, dilansir dari Autosport, Jumat (22/12).
Sirkuit Silverstone setelah sesi latihan di Valencia beberapa waktu lalu diputuskan menjadi tuan rumah GP Inggris tiga tahun ke depan, 2018-2020. Crutchlow tak mengetahui penyebab kesepakatan Dorna dan pemilik sirkuit bersejarah di Inggris itu tiba-tiba dibatalkan.
Pembalap asal Britania Raya ini pernah memenangkan World Supersport 2009. Dia pun menepis anggapan Donnington Park adalah sirkuit berbahaya untuk MotoGP modern sebab dinding pengamannya terlalu dekat dengan lintasan. Crutchlow menilai justru Sirkuit Twin Ring Motegi jauh lebih berbahaya ketimbang Donnington.
"Jika alasannya dinding pengaman terlalu dekat ke lintasan, Anda bisa lihat Motegi. Keduanya sama," kata ayah satu anak ini.
Donnington adalah sirkuit penuh kenangan untuk seorang Crutchlow. Dia berharap bisa sampai ke sana setelah penantian bertahun-tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
