Selasa 14 Nov 2017 10:50 WIB

Lorenzo: Abaikan Team Order Terbaik untuk Dovi

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Dua pembalap Ducati, Jorge Lorenzo (kiri) dan Andrea Dovizioso (kanan).
Foto: EPA/Giorgio Benvenuti
Dua pembalap Ducati, Jorge Lorenzo (kiri) dan Andrea Dovizioso (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Jorge Lorenzo menegaskan sikapnya sudah benar saat tak mengindahkan instruksi tim Ducati lewat kode 'Suggested Mapping 8' di final MotoGP Valencia. Lorenzo diminta sedikit menepi untuk memberi jalan bagi rekan setimnya, Andrea Dovizioso mendahuluinya.

Dovi dalam misi meraih juara pertama di Valencia. Ia dalam pertaruhan gelar terakhir melawan Marc Marquez. Lorenzo dan Dovi konstan berada dalam formasi keempat dan kelima di sebagian besar balapan. Lorenzo mengakui ia mengabaikan instruksi team order Ducati karena itu adalah keputusan terbaik untuk tim.

"Meski saya sudah melihat instruksi di dasbor, saya tetap berjuang sampai akhir, sebab saya tahu ini adalah hal terbaik bagi saya, Ducati, dan Dovi," ujar Lorenzo dilansir dari Autosport, Selasa (14/11).

Lorenzo menyebut jika peluang kemenangan Dovi sangat tinggi, ia pasti dengan senang hati melebar dan membiarkan Desmodovi melewatinya. Sayang keadaannya tak seperti itu. "Saya tahu Dovi sedang berjuang. Saya tahu langkahnya selama ini, dan saya tahu ia akan tampil sebaik mungkin akhir pekan ini di balapan. Saya senang karena saya tidak salah. Jika saya salah dan saya memperlambatnya, saya pasti yang akan menyesal," katanya.

The Mallorca sama sekali tak khawatir keputusannya dianggap salah oleh penggemar Ducati. Ia menyebut dirinya tipe yang tidak mau tahu apa yang dipikirkan orang lain. "Saya melakukan apa yang saya anggap benar," kata dia.

Pembalap Spanyol ini menyebut timnya saja kadang sulit memahami apa yang dirasakan pembalap. Kondisi ini pasti lebih sulit bagi orang-orang, seperti penggemar yang tidak berkecimpung langsung di dunia MotoGP. "Ini pastinya 10 kali lebih sulit untuk mereka (penggemar)," kata Lorenzo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement