Sabtu 18 Jun 2016 23:28 WIB

IMI: Kepastian MotoGP Tergantung Kesiapan Sirkuit

Pembalap asal Italia Valentino Rossi (kiri) dari Movistar Yamaha dan Andrea Iannone (kanan) sedang pemanasan di Jerez Circuit sebelum dimulainya balapan MotoGP di Jerez, Ahad (24/4).
Foto: EPA/Jose Manuel Vidal
Pembalap asal Italia Valentino Rossi (kiri) dari Movistar Yamaha dan Andrea Iannone (kanan) sedang pemanasan di Jerez Circuit sebelum dimulainya balapan MotoGP di Jerez, Ahad (24/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) memastikan jika pelaksanaan kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia yaitu MotoGP 2017 di Indonesia tinggal kesiapan venue atau sirkuit yang akan digunakan untuk balapan.

"IMI memang dilibatkan oleh pemerintah. Semua persiapan telah dilakukan. Yang menjadi masalah hingga saat ini adalah venue. Pembicaraan terakhir memang Sentul. Kita tunggu saja," kata Ketua PP IMI Sadikin Aksa di sela buka puasa bersama perwakilan pengrov IMI di Jakarta, Sabtu (18/6).

Sirkuit Internasional Sentul Bogor, Jawa Barat, memang menjadi satu-satunya venue yang berpeluang menggelar MotoGP 2017. Hanya saja, untuk menggelar kejuaraan itu tidak mudah karena harus sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.

Manajemen Sentul, kata dia, harus menyerahkan master plan yang menjadi salah satu syarat dari FIM maupun Dorna sebagai pelaksana kejuaraan. Apalagi, pasca kejadian di Sirkuit Catalunya Spanyol yang merenggut nyawa salah satu pebalap membawa dampak yang besar.

"Masalah keselamatan menjadi faktor utama. Makanya semuanya harus diperhatikan dengan baik. IMI juga akan berperan terutama dalam memberikan masukan," kata mantan pebalap nasional itu.

Kepastian Sirkuit Internasional Sentul menjadi tuan rumah MotoGP tergantung persiapan yang dilakukan. Batas waktu yang diberikan oleh Dorna sebagai pelaksana kejuaraan adalah 30 Juni karena pada hari tersebut akan dilakukan kontrak oleh kedua belah pihak.

Manajemen Sentul, saat ini memang terus bersiap diri mempersiapkan semua kebutuhan. Bahkan, pihak Sentul saat ini berdiri sendiri atau tidak berharap bantuan dari pemerintah dalam hal ini Kemenpora terkait pembiayaan untuk menggelar kejuaraan yang rencananya digelar hingga musim 2019.

Sebelumnya, ada opsi balapan bergengsi ini digelar di kompleks Gelora Utama Gelora Bung Karno Jakarta, hanya saja rencana itu urung dilakukan karena pelaksanaannya bersamaan dengan persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Selain itu, Sumatera Selatan juga mengajukan diri menjadi tuan rumah. Hanya saja, untuk MotoGP 2017 kemungkinan belum bisa digelar karena persiapan terbilang mepet. Balapan paling bergengsi untuk motor ini kemungkinan baru bisa digelar pada musim 2018 dan 2019.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement