REPUBLIKA.CO.ID,ROMA - Bos MotoGP, Carmelo Ezpeleta, memastikan tidak ada seri pengganti jika seri GP Jepang akhirnya benar-benar batal digelar pada musim ini. Seri GP Jepang, yang semula akan digelar pada 24 April, diundur waktu pelaksanaannya akibat gempa-tsunami yang mengguncang Jepang.

Balapan GP Jepang akhirnya diundur pada 2 Oktober mendatang. Namun, tetap belum ada kepastian apakah GP Jepang benar-benar bisa digelar pada musim ini. Karena, situasi Jepang hingga saat ini masih sangat sulit untuk bangkit dari keterpurukan akibat gempa-tsunami.

Ezpeleta menyatakan bahwa MotoGP tergantung pada keputusan panitia lokal. Namun, Ezpeleta memastikan bahwa tidak ada seri pengganti jika GP Jepang akhirnya benar-benar batal.

''Kami masih menunggu keputusan dari promotor lokal,'' kata Ezpeleta kepaa harian Gazzetta dello Sport. "Tetapi dalam kondisi apapun, jika mereka akhirnya memutuskan menyerah untuk menggelar balapan musim ini, maka tidak akan ada penggantinya.''

Balapan MotoGP musim ini baru melangsungkan dua seri. Pada seri terakhir GP Spanyol pada awal April lalu, pebalap Jorge Lorenzo berhasil meraih juaranya dengan catatan waktu 50:49.046.

Ikuti Whatsapp Channel Republika