REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lifter Indonesia peraih medali perak Olimpiade London 2012, Triyatno berharap adanya peningkatan fasilitas latihan cabang angkat besi. Harapan itu karena fasilitas latihan di Indonesia masih kurang dibanding negara lain.
"Kondisi fasilitas latihan angkat besi sudah cukup baik, namun saya mengharapkan agar bisa ditingkatkan lagi," kata Triyatno seusai menerima bonus dari pemerintah terkait dengan perolehan medali perak Olimpiade London 2012, di Jakarta, Kamis (9/8). (baca: Lifter Peraih Medali Olimpiade Terima Bonus).
Triyatno mengatakan jika dibandingkan dengan Beijing, fasilitas latihan yang ada di Indonesia saat ini kurang jika dilihat dari segi banyaknya peralatan yang dipergunakan untuk latihan. "Peralatan yang ada di Beijing jauh lebih lengkap, jadi itu juga meningkatkan semangat kita untuk berlatih," tambah Triyatno.
Selain masalah fasilitas, Triyatno juga meminta pembinaan dan waktu latihan untuk persiapan kejuaraan internasional ditambah agar bisa meraih hasil yang lebih baik saat berkompetisi. "Pembinaan untuk Olimpiade London kemarin hanya dua bulan, saya rasa harus ditambah waktu untuk latihan, dan paling tidak persiapan bisa dilakukan selama tiga tahun," kata Triyatno.
Harapan Triyatno tak berhenti hanya disana. Ia meminta gaji para atlet bisa diberikan tepat waktu. Pasalnya, gaji tersebut dipergunakan untuk membeli kebutuhan vitamin para atlet.
Triyatno berhasil merebut medali perak pada laganya di Olimpiade London 2012 setelah mencatat total angkatan 333 kg lewat angkatan snatch 145 kg dan clean and jerk 188 kg pada kelas 69 kg.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
