Kamis 09 Aug 2012 18:45 WIB

Lifter Peraih Medali Olimpiade Terima Bonus

Irawan Eko Yuli
Foto: Mike Groll/AP
Irawan Eko Yuli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua lifter peraih medali di Olimpiade London 2012, Triyatno dan Eko Yuli mendapat guyuran bonus dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Triyatno yang menyumbang medali perak mendapat uang tunai Rp 400 juta, sementara Eko Yuli yang mengondol medali perunggu meraih bonus Rp 200 juta.

Sementara Lukman, pelatih dari kedua lifter mendapat bonus Rp 75 juta. Bonus tersebut diberikan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng di Wisma Kemenpora Jakarta, Kamis (9/8).

"Bonus satu miliar rupiah hingga saat ini masih tersimpan karena tidak ada atlet yang mendapatkan medali emas pada Olimpiade London," kata Menpora Andi Mallarangeng setelah menyerahkan bonus.

Menurut Menpora, dari semua kejuaraan multievent yang diikuti Indonesia, hanya Olimpiade London 2012 yang mengalami kemunduran, terutama dalam hal mengumpulkan medali. Pada Olimpiade London, Indonesia hanya mampu mengumpulkan satu perak dan satu perunggu. Kondisi ini jelas cukup mengecewakan karena tradisi emas sejak Olimpiade 1992 harus terputus di Inggris.

Cabang bulu tangkis yang selama ini menjadi andalan untuk meraih medali emas gagal total. Padahal Indonesia menempatkan di semua nomor yang dipertandingkan, yaitu ganda putra putri, tunggal putra putri, dan ganda campuran.

Menpora mengaku turunnya prestasi Indonesia pada Olimpiade London salah satu alasannya adalah hanya tergantung pada satu cabang olahraga saja. Padahal Indonesia mengirimkan atlet dari lebih dari enam cabang olahraga.

"Ke depan, kita tidak boleh terpaku pada sati cabang olahraga saja. Semuanya harus dimaksimalkan," tegas Menpora.

Peraih medali perak dan perunggu angkat besi Olimpiade London ini sebelumnya telah mendapatkan bonus dari bapak angkatnya, yaitu PT KAI berupa uang tunai Rp 500 juta untuk perak dan Rp 250 juta untuk perunggu. Sementara pelatih Lukman mendapat bonus Rp 250 juta dan uang pembinaan kepada PABBSI sebesar Rp 500 juta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement