REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Akhirnya pesta olahraga terbesar di jagad raya, Olimpiade 2012, berakhir. Pesta yang meriah juga telah dihadirkan untuk menutup ajang empat tahunan ini. Nama-nama musisi terbaik dunia, seperti Adele, Muse, Morrissey, sampai Spice Girls hanya sebagian kecil dari para partisipan yang ikut berkontribusi menutup gelaran akbar ini.
Meski dasarnya Olimpiade adalah ajang olahraga tapi siapa pun yang terpilih untuk tampil di upacara penutupan Olimpiade me miliki gengsinya tersendiri. Kontroversi dan berita yang mengiringi para pengisi acara penutupan yang dilaksanakan Ahad (12/9) tidak kalah gencar diberitakan di samping prestasi para atlet-atlet yang berlaga.
Berita yang mendapat perhatian lumayan banyak dari media hiburan dunia yakni pada tingkah Victoria Beckham. Ia membuat para personel Spice Girls lainnya kesal terkait dengan rencana mereka mengisi acara penutupan Olimpiade. Dikutip Holy scoop, bagi Melanie Brown dan Melanie Crisholm, makna dari diundangnya Spice Girls mengisi acara penutupan ini adalah luar biasa besar.
Bukannya ikut senang seperti perasaan teman-teman seper- juangannya dulu, istri David Beckham ini malah mengajukan banyak sekali syarat sebelum menyatakan dirinya mau ikutan manggung di Olimpiade. Salah satunya, adalah pertunjukan itu harus menjadi acara manggung terakhir buat Spice Girls.
Tidak hanya itu, Victoria juga merepot kan panitia dengan membuat daftar panjang, dan pastinya mahal, untuk menunjang penampilannya di pesta penutupan. Untuk rambut, make up, dan penata gaya saja, ia membuat daftar yang menghabiskan bujet sekitar 15 ribu dolar AS atau sekitar Rp 141 juta.
Sebagai perbandingan, keempat personel girlbandyang populer pada era 90-an ini hanya meminta seperempat dari bujet yang di minta wanita bernama asli Victoria Caroline Adams ini.
Menurut salah satu sumber, sikap 'diva' yang ditunjukkan Victoria ini tidak ha nya membuat kesal Mel B, Mel C, Gerri Halli well, dan Emma Bunton. Mereka juga malu dengan kerewelan temen mereka yang satu ini.
Lengkap dengan kritik Spice Girls bukan satu-satunya artis yang mencuri pemberitaan di kemeriahan suasana penutupan Olimpiade 2012. Musisi senior Inggris, Morrissey, juga sempat menyita perhatian setelah melontarkan kritikan pedas pada para suporter Inggris yang membela para atlet negeri Ratu Elizabeth ini berlaga.
Dikutip dari Yahoo Sport, penyanyi ber usia 53 tahun ini menyebut para suporter Inggris terlalu berlebihan dalam memberikan dukungan kepada para atletnya. Belum lagi, lanjutnya, banyak sekali tokoh-tokoh yang terlalu memanfaat kan popularitas dari Olimpiade London ini untuk publisitas mereka sendiri. "London 2012 secara sengaja telah di ubah konsepnya menjadi kesempatan untuk mendapat publikasi luas dan besar-besaran. Suasana ini terlalu mirip dengan era Nazi di tahun 1939," ungkap Morrissey. Menurutnya, alangkah lebih baik, apabila semangat olahraga dan sportivitas yang seharusnya menjadi napas utama dari olimpiade dapat dikembalikan lagi ke tempat asalnya. Meski melontarkan kritikan pedas, Morrissey tetap akan ikut ambil bagian dalam pesta penutupan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
