REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Hampir empat tahun lamanya Greg Oden tak tampil di pertandingan NBA. Ada lima bekas pisau bedah di dua lututnya. Butuh setahun penuh bagi Oden untuk mempersiapkan dan meyakinkan diri untuk kembali ke arena NBA.
Sejumlah tim langsung menyambut keinginan comeback Oden yang diumumkannya awal bulan lalu itu. Yang paling mengundang perhatian adalah kesiapan dua finalis NBA musim lalu, Miami Heat dan San Antonio Spurs, untuk menampung Oden.
Selain dua tim kuat tersebut, New Orleans Pelicans disebut paling serius mendapatkan tanda tangan center usia 25 tahun itu.
Meski banyak menerima pinangan, agaknya Oden sedikit kesulitan menemui tim kuat yang serius mengontraknya. Sebab, klub seperti Heat dan Spurs masih pikir-pikir soal kondisi Oden.
Bukan rahasia lagi, mantan pemain Portland Trail Blazers itu punya masalah kecanduan alkohol. Oden berangsur menjadi alkoholik sejak mulai dibekap rangkaian cedera pada 2010. Ia juga menderita depresi kronis akibat pemulihan cederanya yang tak kunjung usai.
"Dia masih butuh waktu untuk mengembalikan lututnya seperti semula. Tapi, masih ada kemungkinan untuknya," kata seorang direktur tim peminat Oden seperti dilansir laman ESPN.
Secara talenta, tak ada yang meragukan kualitas Oden. Sejak menjadi pilihan nomor 1 dalam NBA Draft 2007, ia membukukan rata-rata 9,4 poin, 7,3 rebounds, 1,4 blok. Pada musim 2009-2010, ia tercatat di peringkat kedelapan pemain paling efisien di NBA.
Sejauh ini, belum ada satu pemain pun yang mampu comeback setelah trauma cedera lutut yang dialami Oden selama enam tahun karirnya di panggung profesional. Sejumlah klub peminat lain seperti Atlanta Hawks dan Sacramento Kings tak memungkiri bakal melakukan perjudian besar dengan merekrut Oden.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
