Jumat 21 Jun 2013 11:49 WIB

Miami Heat Pertahankan Gelar Juara NBA

Pemain Miami Heat merayakan keberhasilan mereka mempertahankan gelar juara NBA usai mengalahkan San Antonio Spurs di partai final di Miami, Florida, Kamis (20/6).
Foto: Reuters/Mike Segar
Pemain Miami Heat merayakan keberhasilan mereka mempertahankan gelar juara NBA usai mengalahkan San Antonio Spurs di partai final di Miami, Florida, Kamis (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Miami Heat sukses mempertahankan gelar juara kompetisi basket NBA setelah melalui pertarungan ketat mengalahkan San Antonio Spurs 95-88 pada Kamis (Jumat WIB).

Dengan kemenangan tersebut, Miami secara keseluruhan menang 4-3 dalam pertandingan final yang menggunakan sistem tujuh kali pertemuan (best of seven).

Kemenangan Miami tidak terlepas dari permainan gemilang andalan mereka LeBron James yang menyumbang 37 angka dan 12 rebound serta didukung oleh Dwyane Wade yang mencetak 23 angka.

Dari 23 lemparan James, sebanyak 12 diantaranya menghasilkan angka termasuk lima kali lemparan tiga angka dari sepuluh kali usaha lemparan yang mengantar Miami untuk merebut gelar NBA ketiga kalinya.

San Antonio yang mengejar gelar juara untuk kelima kalinya itu sebenarnya di ambang sukses pada Selasa lalu. Tapi, Miami diluar dugaan bangkit sebelum akhirnya memenangi pertarungan setelah melalui perpanjangan waktu dan memaksa pemenang harus ditentukan sampai pertemuan ketujuh.

Spurs, yang bertarung di kandang lawan, mengawali pertarungan secara meyakinkan dan sempat memimpin dengan selisih keunggulan sampai tujuh angka pada kuarter pertama.

Keunggulan tersebut berhasil dipertahankan sampai dengan selisih tiga angka sampai akhir kuarter ketiga sebelum tuan rumah akhirnya bangkit pada menit-menit terakhir.

Tim Duncan tampil sebagai topskor dengan mencetak 24 angka dan 12 rebound disusul rekannya Kawhi Leonard yang menyumbang 19 angka.

Ketat pertarungan untuk memperebut gelar juara tersebut membuat harga tiket membubung mencapai 30.000 dolar AS (sekitar Rp 291 juta) di tingkat calo.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement