Ahad 21 Jan 2018 18:21 WIB

Pelita Jaya Atasi Bima Perkasa Lewat Skor Triple Digit

Walau menang besar, PJ sempat kesulitan pada babak awal.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Guard Pelita Jaya Andrie Ekayana membawa bola saat berhadapan dengan Bima Perkasa Jogja pada Seri 5 IBL Pertalite 2017/2018 di Surabaya, Ahad (21/1).
Foto: Dok IBL
Guard Pelita Jaya Andrie Ekayana membawa bola saat berhadapan dengan Bima Perkasa Jogja pada Seri 5 IBL Pertalite 2017/2018 di Surabaya, Ahad (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelita Jaya (PJ) Basketball memetik kemenangan dengan skor triple digit saat menundukkan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja (BPJ) 106-85 pada Seri 5 IBL Pertalite 2017/2018 di DBL Arena Surabaya, Ahad  (21/1). PJ menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan dan memuncaki Divisi Putih.

Walau menang besar, PJ sempat kesulitan pada babak awal. BPJ memberikan perlawanan sengit pada kuarter pertama. Sempat unggul lima angka 21-16, BPJ akhirnya hanya tertinggal satu bola 23-25.

Kuarter kedua, BPJ masih terus membuat PJ bekerja keras walau akhirnya CJ Giles dkk menutup babak pertama dengan keunggulan 44-34. Unggul dalam materi pemain, PJ makin jauh meninggalkan BPJ dan mengakhiri kuarter ketiga 77-61.

"BPJ bermain sangat bagus dan memberi pelajaran pada kami. Kami harus selalu mengawali gim dengan baik, sebab semua tim selalu ingin mengalahkan PJ," kata pelatih PJ Johannis Winar.

Hal ini diakui Giles. Ia mengatakan, start PJ kami lambat. "BPJ bermain bagus, gim berikutnya kami harus lebih bagus lagi," ujar Giles yang mencetak double double, 30 angka dan 15 rebound.

Pelatih BPJ Raoul Miguel Hadinoto juga cukup puas dengan permainan timnya. "Bisa mencetak 85 angka melawan PJ membuktikan anak anak bermain bagus, Saya harap mereka terus bermain pada level seperti ini," kata Ebos, sapaannya.

Emilio Park mencetak 27 angka dan sembilan rebound. Anthony Mc Donald menambah dengan 30 angka. "Hari ini kami lakukan yang terbaik melawan tim terbaik. Proses belajar yang bagus buat kami," kata Emilio.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement