REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Hangtuah Sumsel akhirnya berhasil menuai kemenangan perdana di kompetisi bola basket Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017/2018. Dalam lanjutan IBL 2017/2018 Seri-3 Solo, Sabtu (23/12) di Sritex Arena Solo, di luar dugaan Hangtuah menang telak 83-62 (44-27) atas Garuda Bandung.

Pelatih Hangtuah Andika Supriadi usai pertandingan mengaku hasil ini di luar perkiraan. "Saya tidak menyangka bisa menang telak dengan tim sebesar Garuda. Di mana mereka memiliki materi pemain lokal yang lebih bagus dari kami," ujar dia. "Saya hanya menekankan bermain lepas tidak usah ada beban. Walaupun sebelum laga ini catatan kami buruk kalah empat kali dari empat laga. Dan ini justru ini membuat penampilan pemain keluar semua."

Hal ini diakui oleh pelatih Garuda Bandung, Andre Yuwadi. "Hari ini Hangtuah tampil luar biasa. Sebaliknya semua pemain kami tidak ada yang tampil bagus. Semua pemain under performa," katanya. "Kami lemah dalam bertahan sehingga lawan mudah mencetak poin. Sebaliknya saat menyerang kami sering melakukan kesalahan. Tercatat 24 kali kami melakukan turn over, dan dikonversi sebanyak 27 poin oleh lawan."

Menurut Andre, Garuda tidak mampu menunjukkan permainan terbaik karena tidak ada yang mengontrol bola. "Davin Mathews yang biasa membawa bola kali ini kurang sehat, pelapisnya Januar Kuntara juga belum pulih benar."

Hangtuah langsung menggebrak sejak awal, tanpa dapat dikejar. Kuarter satu unggul 22-11. Kuarter dua 33-27, kuarter tiga 66-40, dan akhirnya menutup pertandingan 83-62.

Keenan Palmore kembali menjadi mesin poin Hangtuah dengan 39 poin, diikuti George Nashon 20 poin. Di kubu Garuda Roderick Flemings mengemas 18 poin, Diftha Pratama dan Surliyadin sama mencetak 11 poin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika