REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Tim Satya Wacana Salatiga gagal melakukan revans terhadap Pacific Caesar Surabaya. Setelah pada kompetisi bola basket Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017/2018 seri kedua di Bandung lalu, kalah 74-86, Satya Wacana kembali harus mengakui keunggulan Pacific.
Dalam lanjutan IB seri ketiga, Sabtu (23/12) di Sritex Arena Solo, Satya Wacana kembali kalah 68-84. Pelatih Satya Wacana Efri Meldi usai pertandingan mengakui timnya mengawali permainan dengan buruk.
"Kami mengawali permainan dengan turn over, selain itu kami terlalu fokus menjaga David Seagers sehingga pemain lainnya justru kurang terjaga," ujar Efri, Sabtu.
Adapun pelatih Pacific Kencana Wukir mengaku sebenarnya timnya masih berduka dengan meninggalnya Welly Winoto, mantan pelatih, manajer, dan penasihat Pacific. "Tapi saya bilang pada anak anak, Om Welly pasti senang kalau kami menang," jelasnya.
Seagers juga gembira dengan kemenangan ini. Pada pertandingan ini Seagers kembali mencetak triple double, 14 poin, 12 assist, dan 10 rebound.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
