Ahad 26 Nov 2017 05:18 WIB

Arki tak Pikirkan Gelar Pribadi

Rep: Fitriyanto / Red: Ratna Puspita
Pebasket Satria Muda (SM) Pertamina Arki Dikania Wisnu
Foto: ROL/Fakhtar Khairon Lubis
Pebasket Satria Muda (SM) Pertamina Arki Dikania Wisnu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kapten Satria Muda Pertamina Arki Dirkania Wisnu tidak terlalu begitu memikirkan gelar pribadi pada perhelatan Indonesian Basketball League (IBL) musim 2017/2018 akan di mulai 8 Desember 2017 mendatang. Musim lalu, Arki menjadi pemain terbaik IBL. 

“Fokus saya musim ini adalah membawa tim saya SM Pertamina untuk merebut ge;lar juara. Apalagi sudah dua tahun kami gagal di final,” ujar Arki ketika berbincang dengan Republika, beberapa waktu lalu. 

Musim lalu, Pelita Jaya Jakarta keluar sebagai juara setelah mengalahkan SM Pertamina 2-1 di partai final. Sebenarnya musim lalu SM Pertamina lebih diunggulkan untuk menjadi juara. Tim yang bermarkasdi Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta Utara tampil perkasa di babak regular, dengan hanya menelan satu kekalahan, dari 14 pertandingan yang dimainkan.

Selain itu sejumlah penghargaan perorangan yang diberikan IBL juga diborong personil SM Pertamina. Misalnya, gelar pelatih terbaik diraih Youbel Sondakh, pemain pendatang baru terbaik diraih Juan Laurent, dan gelar perorangan paling bergengsi pemain terbaik jatuh ke kapten SM Pertamina Arki Dikania Wisnu.

Gelar pemain terbaik akhirnya tidak dapat disempurnakan oleh Arki karena gagal mengantar timnya merebut gelar juara. Apalagi di partai puncak Arki mengalami cedera. Fakor absennya Arki inilah yang memuluskan langkah Peiita Jaya Jakarta merebut gelar IBL musim lalu.

Sebagai kapten dan pemain senior Arki memang diharapkan mampu memberikan teladan bagi rekan-rekannya di SM Pertamina. Saat ajangpemanasan IBL, Perbasi Cup 2017 lalu, Arki sempat terpancing emosinya saat partai final melawan Pelita Jaya Jakarta, yang membuat dia diusir darilapangan.

“Keberadaan saya di tim ini adalah untuk mempersembahkan yang terbaik bagi tim. Kondisi tim saat ini semakin solid, tidak banyak perubahan. Kami sudah semakin mengerti satu sama lain. Semoga tahun ini kami mampu menjadi juara,” Arki. 

Kota Semarang akan menjadi kota pembuka liga basket tertinggi di tanah air ini pada bulan depan. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement