Rabu 15 Nov 2017 00:51 WIB

Kompetisi Basket Putri Piala Srikandi Dimulai Akhir November

Ilustrasi Bola Basket
Ilustrasi Bola Basket

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi bola basket putri nasional Piala Srikandi Indonesia (Srikandi Cup) 2017-2018 siap bergulir mulai 27 November 2017 dengan delapan tim peserta.

Kedelapan tim peserta tersebut adalah Surabaya Fever sebagai juara bertahan, Sahabat Semarang, Merpati Bali, Merpati Putih Samator Jakarta, Tanago Friesan Jakarta, Tenaga Baru Pontianak, Flying Wheel Makassar, dan pendatang baru GMC Cirebon.

"Nantinya kompetisi ini digelar dalam empat seri. Semua persiapan sudah beres," ujar Koordinator Srikandi Cup Deddy Setiawan di konferensi pers Piala Srikandi Indonesia di Kantor TVRI, Jakarta, Selasa (14/11).

Ia mengatakan Piala Srikandi nantinya terbagi ke dalam empat putaran di empat kota. Pada Seri I di Makassar, Flying Wheel akan menjadi tuan rumah, 27 November-2 Desember 2017.

Seri II berlangsung di Surabaya pada 29 Januari-4 Februari 2018 dengan Surabaya Fever sebagai tuan rumah. Seri III diselenggarakan di Jakarta dengan Merah Putih Samator sebagai tuan rumah pada 6-11 Maret 2018. Terakhir babak play-off dan final digelar di Cirebon dengan tuan rumah GMC Cirebon pada 5-8 April 2018.

Pertandingan-pertandingan Piala Srikandi akan disiarkan oleh TVRI.

Di kompetisi bola basket putri ini, Deddy Setiawan menyebut ada beberapa terobosan baru yang akan diterapkan seperti pencatatan statistik yang lebih baik, bekerja sama dengan pihak ketiga, ada kartu fan layaknya di NBA, serta diadakannya berbagai kegiatan di setiap kota penyelenggaraan.

"Satu lagi, di setiap laga nantinya ada program yang memberikan kesempatan bagi tim yang bertanding untuk menentukan pemain terbaik dari tim lawan," tutur dia.

Juara bertahan Surabaya Fever bertekad mempertahankan gelar juara. Mereka merekrut dua pemain baru yaitu Natasha Christalin dari Sahabat Semarang serta bintang muda bola basket Indonesia Lea Kahol, pemain terbaik putri di Kejuaraan U-18 3X3 Asia dan memperkuat timnas Indonesia di SEA Games 2017, Malaysia.

"Masuknya mereka berdua memang menambah kekuatan kami. Namun kami tidak mau terlena karena di musim ini persaingan akan lebih ketat dan merata," tutur Center Surabaya Fever Gabriel Sophia.

Tim baru di kompetisi bola basket putri Indonesia GMC Cirebon tidak memasang target tinggi pada keikutsertaan perdananya. Tujuan utama GMC Cirebon di Piala Srikandi Indonesia adalah membantu pembinaan bola basket Kota Cirebon.

"Kami mau berkonsentrasi pada pembinaan pebola basket usia muda. Peluang juara saya rasa masih ada di tangan Surabaya Fever dan Merpati Bali," ujar pemilik GMC Cirebon Wahyu Gunarto. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement