Senin 30 Oct 2017 16:58 WIB

SM Pertamina Waspadai Garuda dan NSH di Divisi Merah

Rep: Fitriyanto/ Red: Ratna Puspita
Para pemain Satria Muda Pertamina menyerahkan jersey kepada Presiden Joko Widodo pada peringatan Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/10). Christian Ronaldo Sitepu, Kevin Sitorus, Muhammad Rizal Falconi, Avan Seputra, dan Hardianus.
Foto: Istimewa
Para pemain Satria Muda Pertamina menyerahkan jersey kepada Presiden Joko Widodo pada peringatan Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/10). Christian Ronaldo Sitepu, Kevin Sitorus, Muhammad Rizal Falconi, Avan Seputra, dan Hardianus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda (SM) Pertamina mewaspadai tim BJB Garuda Bandung dan NSH Jakarta pada divisi merah Perbasi Cup 2017. Pelatih SM Pertamina Youbel Sondakh menyatakan Garuda dan NSH Jakarta merupakan dua tim yang diperkuat dua pemain asing berkualitas. 

Dia mengatakan kehadiran dua pemain asing berkualitas seharusnya membat persaingan di divisi merah menjadi sangat menarik. “Tahun lalu, NSH khususnya mampu menyulitkan tim papan atas. Tahun ini juga berpotensi menjadi tim yang mengejutkan,” kata Youbel kepada Republika, Senin (30/10). 

Selain memiliki pemain asing berkualitas, tahun ini NSH Jakarta juga akan dilatih oleh Wahyu Widayat Jati. Pria yang akrab disapa Cacing itu merupakan pelatih tim nasional Indonesia pada ajang SEA Games 2017. Pada ajang tersebut, Cacing turut mempersembahkan medali perak untuk Indonesia. 

Selain tiga tim tersebut, dua tim lainnya yang tergabung dalam divisi merah adalah Hangtuah Sumsel dan Bima Perkasa Jogja. Youbel juga menyebut Bima Perkasa Jogja tak bisa dipandang sebelah mata. 

"Bima Perkasa Jogja tahun ini melakukan penyegaran tim, harusnya bisa menjadi kuda hitam di IBL 2017/2018,” kata dia. 

Untuk tim Hangtuah, Youbel belum melihat kekuatan sebenarnya dari tim tersebut. “Karena beberapa pemain lokalnya yang pensiun, cuma kita lihat nanti di Perbasi cup dulu seperti apa kekuatan mereka,” kata dia. 

Perbasi Cup 2017 merupakan turnamen pramusim Indonesia Basketball League musim mendatang. Turnamen ini bakal digelar pada 6-10 November 2017 di Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang juga markas SM Pertamina.

Ada sepuluh tim peserta IBL Pertalite musim 2017-2018 yang berpartisipasi pada turnamen pramusim ini. Sepuluh tim ini dibagi dalam dua divisi, yakni merah dan putih. 

Tim yang berada dalam satu divisi akan bertemu sebanyak tiga kali. Setiap tim juga akan melakoni pertandingan dengan tim dari berbeda divisi, namun hanya satu kali. Dengan begitu untuk memenangkan persaingan di divisi sangat penting, sebelum melangkah ke babak playoff IBL 2017/2018.

SM Pertamina akan bergabung di divisi merah bersama Garuda, NSH Jakarta, Hangtuah Sumsel, dan Bima Perkasa Jogja. Untuk divisi putih akan bersaing juara bertahan Pelita Jaya Jakarta, ASPAC Jakarta, Siliwangi Bandung, Satya Wacana Salatiga dan Pacific Caesar Surabaya. 

Rencananya, satu bulan setelah Prebasi Cup 2017, tepatnya 8 Desember 2017, IBL musim mendatang akan mulai digelar. Pengelola liga juga berencana menggelar pertandingan di delapan kota. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement