REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional bola basket putra terpaksa menunda jadwal keberangkatan ke Lithuania untuk pemusatan latihan sebagai bagian persiapan menuju SEA Games 2017 akibat terkendala dana. "Dana dari Satlak Prima belum cair, masih menunggu persetujuan dari Sekretariat Negara. Jadi kami menunda ke Lithuania sampai minggu depan," ujar manajer timnas bola basket putra Suhadi, dikutip dari laman Liga Bola Basket Indonesia (IBL), Jakarta, Jumat (14/7).
Dengan demikian, timnas putra akan menuju Lithuania pada Sabtu (22/7) atau mundur satu pekan dari rencana sebelumnya berangkat pada Sabtu (15/7) hari ini. Saat ini, timnas yang masih diperkuat 14 pemain masih menjalani pemusatan latihan (TC) di Batam.
Dia melanjutkan, timnas hanya membawa akan membawa 13 pemain ke Lithuania, di mana 12 pemain berangkat dengan tanggungan negara sementara seorang lainnya dibiayai oleh manajer. Namun, Suhadi enggan menyebut nama-nama pemain tersebut.
Pelatih timnas putra Wahyu Widayat Jati pernah mengatakan skuat yang dibawa ke Lithuania hampir dipastikan menjadi anggota kontingen Indonesia di SEA Games 2017, Malaysia, yang bergulir Agustus 2017. Sebagai informasi, hanya 12 pemain yang bisa didaftarkan ke SEA Games 2017, termasuk seorang pebola basket naturalisasi. "Kemungkinan besar mereka yang ke Lithuania yang akan ke SEA Games," kata Wahyu.
Jika jadi ke Lithuania maka itu akan menjadi pemusatan latihan kedua timnas bola basket putra di luar negeri. Timnas putra sudah melakoni TC di Los Angeles, Amerika Serikat pada 12-23 Juni 2017.
Saat itu, sebanyak 14 nama dibawa ke AS dan merekalah yang terlibat dalam TC terkini di Batam. Para pemain tersebut adalah Arki Dikania Wisnu, Hardianus Lakudu, Christian Ronaldo Sitepu, Kevin Yonas Siturus, Vamiga Michel, Mario Wuysang, Sandy Febriansyakh, Firman Dwi Nugroho, Andakara Prastawa Dhyaksa, Abraham Damar Grahita, Vincent Kosasih, Diftha Pratama, Ferdinand Damanik dan pemain naturalisasi Ebrahim "Biboy" Enguio Lopez.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
