Jumat 28 Apr 2017 22:38 WIB

'Pelita Jaya Harus Disiplin Bertahan dan Jaga Tempo Lawan Aspac'

Johannis 'Ahang' Winar
Foto: REPUBLIKAFOTO/Febrian Fachri
Johannis 'Ahang' Winar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Keberhasilan memetik kemenangan pada gim pertama semifinal IBL Pertalite 2017 Divisi Putih tak membuat pelatih Pelita Jaya Johannis Winar berpuas diri. Ahang, sapaannya, memanfaatkan jeda sehari untuk memperbaiki kekurangan yang masih terlihat pada permainan timnya saat mengalahkan W88news.Aspac 60-55 pada gim pertama semifinal di GOR C'tra Arena, Bandung, Kamis (27/4).

Ahang mengungkapkan, dari evaluasi rekaman video, para pemainnya kurang konsisten dalam penjagaan. Pelita Jaya masih banyak kecolongan, terutama dari percobaan lemparan tiga angka. Para pemain Aspac dinilai dapat leluasa melepas tembakan jarak jauh tanpa penjagaan maksimal.

"Kemarin Aspac tidak ketemu akurasinya. Kalau ketemu, kami dalam masalah," ungkap Ahang seusai latihan di GOR C'tra Arena, Jumat (28/4).

Kelemahan kedua yang dilihat Ahang adalah konsistensi timnya bermain dalam tempo sesuai karakter tim mereka. Ia mengatakan, Aspac terkenal sebagai tim yang bermain dengan tempo cepat. Sebaliknya, kata dia, Pelita Jaya biasa bermain dengan irama yang lebih lambat.

"Pada kuarter ketiga (gim pertama), kami ikut mereka lari. Kami harus cermati itu (pada gim kedua), karakter kami bukan bermain dengan tempo cepat," kata dia.

Dalam latihan Jumat petang di GOR C'tra, Ahang memberikan menu latihan perbaikan cara menjaga serangan lawan berdasarkan kesalahan dari gim pertama. Respati Ragil Pamungkas juga mengasah serangan berdasarkan situasi yang mungkin tercipta pada gim kedua nanti.

"Kami tak boleh bermain terburu-buru. Kami harus bisa memaksakan tempo kami tanpa terpancing ritme mereka," kata Ahang menjelaskan menu latihan serangan yang dilahap para pemainnya dalam latihan ini.

Ia percaya, Pelita Jaya bisa memastikan tiket ke final lebih cepat dengan mengalahkan W88news.Aspac pada gim kedua, Sabtu (29/4) di GOR C'tra Arena. Terlebih Ahang sudah bisa memainkan center asing Kore White  paa gim kedua ini.

Dengan format the best of three, Pelita Jaya tinggal butuh satu kemenangan untuk bersua Satria Muda Pertamina pada partai puncak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement